
Gambar atas: Sumur Tiga Rasa Gambar bawah: Komplek Sunan Muria
WARTAIDAMAN.com
Makam Sunan Muria adalah sebuah situs sejarah yang mengungkapkan awal perkembangan Islam di Jawa, khususnya di wilayah Kudus, Pati, dan sekitarnya. Terletak di Bukit Muria, Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah, tempat ini terletak di ketinggian lebih dari 1600 meter di atas permukaan laut. Kompleks makam ini merupakan saksi bisu dari perjuangan Sunan Muria dalam menyebarkan agama Islam di daerah tersebut.
Ternyata keberadaan tiga mata air yang berada dikomplek pemakaman Sunan Muria punya cerita tersendiri terkait upaya bala tentara Mongol yang melakukan ekspansi ke Pulau Jawa.
Pasukan Mongol, yang berjumlah antara 20.000 hingga 30.000 tentara, tiba di Jawa pada tahun 1293. Mereka bertempur melawan Kerajaan Singhasari yang telah runtuh dan digantikan oleh Kerajaan Kediri. Raden Wijaya, yang kemudian mendirikan Kerajaan Majapahit, bersekutu dengan Mongol untuk menumpas pemberontakan di Kediri, namun kemudian berbalik menyerang pasukan Mongol.
Salah satu daya tarik yang membuat kompleks makam Sunan Muria semakin istimewa adalah adanya tiga mata air yang disebut “air tiga rasa.” Mata air ini terletak dekat makam Syaikh Syadzali, yang merupakan murid dari Sunan Muria. Mata air-mata air ini dipercaya memiliki karomah atau keistimewaan dari sang murid. Untuk mencapai mata air ini, pengunjung harus berjalan sekitar 3 kilometer dari lokasi parkir.
Mata air pertama diyakini memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit, mata air kedua dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi masalah hidup, sementara mata air terakhir dianggap membantu melancarkan rezeki. Kepercayaan dan tradisi seputar mata air ini menjadi bagian penting dari pengalaman spiritual para peziarah yang datang ke situs ini
“Berdasarkan cerita yang berkembang ditengah masyarakat Kudus dan sekitarnya. Berbagai upaya pasukan cina Mongol itu berusaha menaklukkan Jawa,” kata Gadzali warga Kota Kudus.
Salah satu cara dengan meracuni semua mata air termasuk lautan seputar Jawa namun upaya itu berhasil digagalkan Syaikh Syadzali yang memberikan penawar racun yang dilakukan pasukan Cina Mongol dibawah pimpinan Kubilai Khan.
“Sampai hari ini kita masih dapat menemukan penawar racun bila kita berziarah kekomplek pemakaman Sunan Muria”kata Gadzali.
Asal Usul Air Tiga Rasa
Merupakan salah satu peninggalan di masa Sunan Muria. Air Tiga Rasa terletak di dekat makam Syaikh Syadzali, murid dari Sunan Muria yang berasal dari Baghdad. Pada jaman dahulu, dipercaya bahwa sebenarnya terdapat empat sumber air yang memiliki rasa dan khasiat yang berbeda. Namun, dengan alasan menghindarkan para pengunjung dari kepercayaan yang tidak diajarkan agama, pihak pengelola menutup salah satu sumber mata air yang dipercaya memiliki khasiat untuk mendatangkan rejeki atau berkah.
Ketiga sumber air yang saat ini masih ada dan terbuka untuk para wisatawan adalah sumber air yang memiliki rasa yang sedikit masam dan rasa tawar yang mendominasi. Sumber air ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sumber air yang kedua seolah memiliki rasa soda di dalamnya, seperti rasa minuman bersoda pada umumnya. Khasiat yang dipercaya ada pada sumber mata air ini adalah untuk menambah rasa percaya diri dalam diri pengunjung yang meminumnya. Sedangkan sumber mata air ketiga memiliki rasa yang menyengat seolah seperti minuman keras.
Berbagai khasiat yang ada pada ketiga mata air ini dipercaya para peminumnya, tetapi segala hal tentang rejeki, kesembuhan penyakit dan hal lain semuanya dikembalikan kembali pada diri kita dan tentunya Tuhan. Jika Anda akan mengunjungi Air Tiga Rasa Rejenu. (Ridar)
Views: 11