
Foto atas : Al Qur'an berusia ratusan tahun & Tandu yang digunakan untuk kirab Al Qur'an tua Foto kiri : Almaghfurilah Kyai Muhammad Syamsuddin Foto kanan : Kyai R. Achmad Nur Salim pimpinan Ponpes Ash Shidiqiyah Salafiyah Foto bawah : Group Hadrah Nurhasanah
WARTAIDAMAN.com
Dalam rangka memperingati wafatnya Almaghfurilah Kyai Achmad Shiddiq ke 56 dan Almaghfurilah Kyai Muhammad Syamsuddin ke 14 .
Sehari sebelumnya Ponpes Ash Shifiqiyah menggelar acara Muqadaman di Gempol dilanjutkan dengan acara ramah dan puncak acara Mujahadah dan shalawat yang dipimpin Ponpes Ash Shidiqiyah Salafiyah Kyai R. Achmad Nur Salim dan hiburan Group Hadrah Nurhasanah dibawah asuhan Ustadz Sri Widodo dari Dusun Jetis Jangkang Ngemplak Sleman Yogyakarta.
Pondok pesantren Ash-Shidiqiyah Salafiyah Yapah Sukoharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta melaksanakan kirab Kitab suci Al Qur’an peninggalan Eyang Karyo santri Kyai Achmad Shiddiq dan Kyai Muhammad Syamsuddin.
Al Qur’an berusia ratusan tahun itu masih terawat dengan baik pihak keturunan Eyang Karyo dan akan dikirab setiap tahun.
“Pelaksanaan kirab Al Qur’an yang diletakkan dalam tandu diusung secara bergantian oleh para santri hari Minggu kemarin” ujar Achmad salah seorang kerabat ponpes tersebut kepada PJMI hari Selasa (25/2/2025) ditengah persiapan acara.
Sehari sebelumnya Ponpes Ash Shifiqiyah menggelar acara Muqadaman di Gempol dilanjutkan dengan acara ramah dan puncak acara Mujahadah dan shalawat yang dipimpin Ponpes Ash Shidiqiyah Salafiyah Kyai R. Achmad Nur Salim dan hiburan Group Hadrah Nurhasanah dibawah asuhan Ustadz Sri Widodo dari Dusun Jetis Jangkang Ngemplak Sleman Yogyakarta.
Diwilayah Daerah istimewa Yogyakarta setiap menjelang tibanya bulan suci Ramadhan seluruh pondok pesantren dan masjid menggelar acara Semaan Al Qur’an dan khataman Al Qur’an.
Seperti yang berlangsung di Masjid Sultan Agung Babadan Baru Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta.Diawali dengan acara pembukaan Semaan Al Qur’an hari Selasa (25/2/2025) dilanjutkan dengan khataman Al Qur’an dan malam akhirussanah dan acara nyadran. Kegiatan akan ditutup dengan menziarahi makam leluhur dan pembacaan tahlil hari Kamis (27/2/2025) yang diikuti seluruh keluarga dan kerabat. (Ridar)