WARTAIDAMAN.com
JOGYAKARTA :
Seluruh pedagang pasar tradisional di Kota Jogyakarta ikut merayakan peringatan HUT Ke-80 RI dengan mengenakan baju kaos berbaju merah bukan itu saja sebagian menghias lapak mereka menggunakan bendera Merah Putih dan ornamen lainnya.
Salah satu pedagang bernama Huda (45) asal Keji Kecamatan Muntilam Kabupaten Magelang mengutarakan mengenakan uniform ala pejuang kemerdekaan sudah sejak lama dia lakoni sejak lama dan selalu dikenakan dua hari besar kalender nasional selain pada saat memperingati hari kemerdekaan termasuk hari pahlawan setiap tanggal 10 November.
“Sudah merupakan kebiasaan saya mengenakan pakaian warna merah setiap peringatan hari kemerdekaan. Sebagai bentuk bahwa kita rakyat belum benar benar merdeka dari kemiskinan”kata pedagang tahu itu Minggu (17/8/2025).
Suasana hening dan hikmat berlangsung hampir diseluruh Pasar Tradisional di Jogjakarta pada saat tibanya detik detik proklamasi yang berlangsung. Semua pedagang dan pengunjung pasar berdiri tegak dan menghentikan semua kegiatan dan ikut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Pasar Kolombo adalah pasar kalurahan (pasar desa) yang dikelola oleh Pemerintah Kalurahan Condongcatur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pasar desa ini menempati lokasi yang sangat strategis yakni di Jl. Kaliurang Km 7, Sleman.
Di Kota Yogyakarta, terdapat 12 pasar tradisional yang umum digunakan masyarakat untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Beberapa pasar tradisional terkenal di Yogyakarta antara lain Pasar Beringharjo, Pasar Kranggan, dan Pasar Legi Kotagede. Pasar Beringharjo, yang terletak di kawasan Malioboro, bahkan merupakan salah satu pasar tradisional tertua dan paling ikonik di Yogyakarta, berdiri sejak tahun 1925. Seluruh pasar tradisional di Daerah Istimewa Jogjakarta berhimpun dalam wadah Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). (*)
*riha/ wi/ nf/ 170825
Views: 65
