
Foto atas: Istana Merdeka di Jakarta
Foto tengah: Istana Merdeka di desa Sidowayah Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten
Foto bawah: Istana Merdeka di desa Anjir Serapat Muara 1 Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan
Ternyata di Indonesia ada tiga bangunan monumental Istana Merdeka, satu di Desa Sidowayah Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten Jawa Tengah, satu lagi di Desa Anjir Serapat Muara 1 Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan dan Istana Merdeka tempat Presiden RI menjalankan roda pemerintahan di Jakarta.
Warga Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten, menggelar upacara peringatan HUT ke-79 RI di istana Siblarak yang desainnya mirip Istana Negara Jakarta.
Istana Siblarak berada di kompleks objek wisata Siblarak. Sebagai replika Istana Negara Jakarta, bangunan berukuran 17×8 meter ini hanya memiliki 4 pilar.
Kades Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Mujahid Jaryanto menyatakan istana Siblarak dibangun dalam waktu dua bulan.
“Pembangunannya terinspirasi dari bangunan istana serupa yang ada di kalimantan,” katanya mantap.
Di Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan sebelumnya sudah berdiri kantor balai desa yang mirip dengan bangunan Istana Negara di Jakarta.
Bangunan monumental kebanggaan warga Desa Anjir Serapat Muara 1 itu dibangun tahun 2019 silam menelan anggaran dana desa sebesar Rp 379 juta lebih.
Istana Negara pada awalnya merupakan kediaman pribadi seorang warga negara Belanda yang bernama JA van Braam.
Ia mulai membangun kediamannya pada tahun 1796 di masa pemerintahan Gubernur Jenderal Pieter Gerardus Van Overstraten hingga tahun 1804 atau masa pemerintahan Gubernur Jenderal Johannes Sieberg.
Semula, bangunan ini diperuntukkan sebagai tempat tinggal bagi Gubernur Jenderal Hindia Belanda Johan Wilhelm Van Lansberge pada masa kolonial. Kala itu, Istana Merdeka disebut sebagai Paleis Koningsplein. Kemudian berganti nama sebagai Istana Gambir dan baru pada 1949, berubah menjadi Istana Merdeka. (Ridar)
Views: 8