Maemuna dan AWG Bersama Wujudkan Rumah Sakit Ibu & Anak (RSIA) Indonesia di Gaza City

Posted by : wartaidaman 07/03/2025
 

WARTAIDAMAN.com

 

 

Jakarta, Setelah lebih dari lima belas bulan menghadapi konflik berkepanjangan, masyarakat Gaza mengalami kerugian besar dalam infrastruktur vital, termasuk tempat tinggal, rumah ibadah, dan fasilitas kesehatan.
Menanggapi situasi darurat ini, Maemuna Center Indonesia, bekerja sama dengan Aqsa Working Group (AWG), menginisiasi pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza, Palestina.

Ketua Maemuna Center Indonesia, Onny Firyanti Hamidi, menegaskan bahwa pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza, merupakan bentuk kepedulian konkret terhadap kondisi perempuan dan anak-anak yang menjadi korban terbesar dalam agresi ini.
“Menurut laporan Komisioner Hak Asasi Manusia PBB pada November 2024, sekitar 70% korban genosida adalah perempuan dan anak-anak. Banyak ibu yang terpaksa melahirkan tanpa anestesi, serta anak-anak yang harus menjalani amputasi tanpa obat penghilang rasa sakit. Ini adalah krisis kemanusiaan yang membutuhkan respons segera,” ujar Onny Firyanti Hamidi dalam Konferensi Pers yang digelar di Ruang Diplomasi, Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Data terbaru menunjukkan bahwa sejak 7 Oktober 2023, korban tewas akibat agresi genosida Zionis Israel, telah mencapai 48.440 orang, sementara korban luka-luka mencapai 111.845 orang, dengan mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak. Selain korban jiwa, agresi ini juga memicu pengungsian massal. Lebih dari 1,93 juta warga Palestina terpaksa mengungsi akibat hancurnya rumah dan tempat tinggal mereka, yang mencakup lebih dari 85% total populasi Gaza.

Sejak dimulainya agresi, sekitar 100.000 warga Palestina terpaksa meninggalkan Gaza, menjadikan peristiwa ini sebagai eksodus massal terbesar sejak Nakbah pada tahun 1948. Kondisi ini diperparah dengan terbatasnya pasokan bantuan kemanusiaan akibat pemblokiran oleh Israel, yang menyebabkan kekurangan makanan dan obat-obatan bagi sekitar dua juta penduduk Gaza.

Dalam kondisi saat ini, akses layanan medis yang memadai sangat sulit dijangkau. Rumah sakit-rumah sakit di Gaza telah menjadi sasaran serangan, sementara tenaga medis pun turut menjadi korban. Perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku pada 19 Januari 2025 diharapkan dapat menghentikan kekerasan dan memberikan ruang bagi upaya pemulihan kemanusiaan, termasuk pemulihan sistem kesehatan menjadi prioritas utama.

Namun, dampak jangka panjang dari agresi ini masih akan terus dirasakan oleh warga Gaza, yang telah kehilangan rumah, keluarga, dan masa depan mereka. Sayangnya, hingga kini, belum ada rumah sakit khusus yang secara spesifik menangani kebutuhan medis ibu dan anak di Gaza maupun di Palestina secara keseluruhan. Sebagai lembaga filantropis yang berfokus pada perjuangan perempuan untuk Al-Aqsa dan Palestina, Maemuna Center Indonesia melihat kebutuhan mendesak ini sebagai panggilan untuk bertindak.

“Kami berkomitmen untuk membangun Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza sebagai solusi nyata dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi ibu dan anak-anak Gaza. Rumah sakit ini akan menyediakan layanan kesehatan komprehensif bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta anak-anak yang membutuhkan perawatan medis berkualitas pasca-konflik,” tambah Onny.
Presidium Aqsa Working Group (AWG), Rifa Berliana Arifin menyatakan, pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza ini bukan sekadar proyek kemanusiaan, tetapi amanah besar yang harus kita wujudkan bersama. Dia menegaskan, RSIA Indonesia di Gaza akan menjadi harapan baru bagi perempuan dan anak-anak yang paling terdampak perang.

“Dengan fasilitas medis yang memadai, kita bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa dan memberi mereka kesempatan untuk bertahan dan bangkit,” kata Rifa.

Dia mengajak seluruh rakyat Indonesia, organisasi kemanusiaan, dan komunitas global untuk bersatu dalam misi mulia ini.

“Setiap doa, setiap kepedulian, dan setiap donasi yang Anda berikan adalah bukti solidaritas yang nyata. Jangan biarkan mereka berjuang sendirian. Bersama, kita bisa membangun rumah sakit ini dan menjadi bagian dari sejarah perjuangan rakyat Palestina,” pungkasnya.

Lokasi Strategis dan Dukungan Pemerintah Dalam upaya merealisasikan proyek ini, Maemuna Center Indonesia dan Aqsa Working Group (AWG) telah membentuk tim perencana serta menjalin koordinasi dengan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia akan dibangun di atas tanah wakaf seluas 5.000 m² yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina. Lokasinya berada di dekat Rumah Sakit Anak Al-Rantisi (Al-Rantisi Children Hospital) di Gaza City.

Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza ini akan terdiri dari empat lantai, termasuk basement. Dengan luas total bangunan yaitu 10.310 m². Jumlah dana yang dibutuhkan untuk pembangunannya adalah 402 Miliar, dengan penggalangan dana tahap awal yaitu 201 M.

Pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza ini, juga merupakan bagian dari Kampanye Bersama Penggalangan Bantuan Kemanusiaan bagi Gaza yang diluncurkan oleh Kementerian Luar Negeri RI dengan dukungan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Zakat Nasional (Baznas), dan lebih dari 30 organisasi kemanusiaan Indonesia. Kampanye ini menjadi simbol komitmen pemerintah bersama organisasi kemanusiaan Indonesia dalam memperkuat solidaritas serta aksi nyata untuk mendukung rakyat Palestina.

Tim Perencana Pembangunan Pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza Pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza ini, akan melibatkan tim ahli yang telah berpengalaman dalam proyek rumah sakit kemanusiaan, termasuk Ar. Riza A Chairil, IAI – Arsitek dan Ir. Edy Wahyudi – Mantan Site Manager Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Sebelumnya, Ir. Nur Ikhwan Abadi (Almarhum) dilibatkan sebagai salah satu tim perencana. Dia adalah sosok yang telah banyak berkontribusi dalam pembangunan proyek-proyek kemanusiaan, termasuk Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, serta Rumah Sakit Indonesia di Rakhine, Myanmar. Namun, takdir berkata lain. Pada Sabtu sore, 30 November 2024, duka mendalam menyelimuti keluarga besar AWG.
Ketua Presidium AWG saat itu, Ir. Nur Ikhwan Abadi, wafat dalam kecelakaan di Jalur Tol Cipali KM 92. Kepergiannya meninggalkan kehilangan yang mendalam bagi perjuangan kemanusiaan, khususnya dalam misi mendukung rakyat Palestina.

Saat ini tim Pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza telah merampungkan gambar perencanaan awal dan melakukan proses koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. Kedepannya, selain melakukan survey, baik tim khusus pembangunan, Maemuna Center dan Aqsa Working Group (AWG) berupaya untuk terus melakukan sosialisasi dan koalisi. Baik kepada pemerintah, lembaga dan seluruh masyarakat Indonesia. Melalui pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza,

Maemuna Center mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berkontribusi dalam aksi nyata ini. Setiap bantuan, sekecil apapun, merupakan simbol kepedulian bangsa Indonesia pada rakyat Palestina, khususnya ibu dan anak-anak. Saat ini, ibu-ibu dan anak-anak di Gaza berjuang tanpa fasilitas medis yang layak. Mereka membutuhkan uluran tangan kita untuk mendapatkan hak dasar mereka: kesehatan dan keselamatan. Bersama, kita bisa menjadi bagian dari sejarah kemanusiaan. Bersama, kita bangun harapan di tengah puing-puing kehancuran.

Mari wujudkan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza! 

 

Informasi & Donasi:

Email: maemuna.official@gmail.com

BSI 7261148735 (Kode bank 451) a.n RSIA Indonesia

BRI 038401001848304 (Kode bank 002) a.n Yayasan Maemuna Center Indonesia

Mega Syariah 1000337979 (Kode bank 506) a.n Yayasan Maemuna

Konfirmasi Donasi 0812-8643-8208 Wiwik)

 

Tentang Maemuna Center Indonesia Maemuna Center Indonesia adalah yayasan filantropis yang berfokus pada perjuangan perempuan untuk Al-Aqsa dan Palestina, di bawah naungan lembaga kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG). Nama Maemuna diambil dari salah satu sahabiyah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, Maemuna, satu-satunya perempuan yang meriwayatkan hadits tentang Al-Quds. Yayasan ini berdiri pada akhir tahun 2019 dan berbasis di Cimanggis, Indonesia. Melalui pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza, Maemuna Center berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi pemulihan kondisi kesehatan ibu dan anak di Palestina serta memperkuat solidaritas kemanusiaan global dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak.

 

Kontak Kami; 

Email: maemuna.official@gmail.com

nstagram: @maemunacenter

 

 

 

*il/ pjmi/ wi/ nf/ 070325

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *