WARTAIDAMAN.com
Lahir pada 17 April 1959, Majidi tumbuh di Tehran dan mulai berakting di grup teater amatir pada usia 14 tahun. Setelah Revolusi Iran tahun 1979, ia beralih ke dunia perfilman dan berakting dalam beberapa film, termasuk ‘Boycott’ karya Mohsen Makhmalbaf.
Majidi dikenal karena film-filmnya yang menyentuh berbagai tema dan genre, serta berhasil memenangkan banyak penghargaan internasional. Filmnya, ‘Children of Heaven’, adalah film Iran pertama yang dinominasikan untuk Academy Award untuk Film Berbahasa Asing Terbaik1. Meskipun tidak memenangkan penghargaan, nominasi tersebut telah membuka jalan bagi sinema Iran di kancah internasional.
Filmografi Majidi mencakup karya-karya penting seperti ‘The Color of Paradise’, ‘Baran’, dan ‘The Willow Tree’, yang semuanya menampilkan narasi yang kuat tentang kehidupan sehari-hari dan tantangan yang dihadapi oleh karakter-karakternya. Film , ‘Sun Children’, adalah bukti lanjutan dari komitmennya terhadap sinema yang berbicara tentang isu-isu sosial dan kemanusiaan.
Selain itu ia juga sempat membuat biofik nabi Muhammad dalam “Muhammad: The Messenger of God”, merupakan salah satu proyek paling ambisius dan berbiaya tinggi dalam sejarah sinema Iran. Film ini mengisahkan masa kecil Nabi Muhammad dan menandai debut kolaborasi Majidi dengan komposer terkenal A.R. Rahman. Meskipun film ini tidak menampilkan wajah Nabi Muhammad untuk menghormati karakternya, film ini berhasil menyampaikan kisah dengan visual yang kuat dan narasi yang mendalam.
Majidi juga memperluas cakupan kreatifnya dengan bekerja sama dengan industri film Bollywood melalui “Beyond the Clouds”. Film ini menandai debut Ishaan Khatter, yang berperan sebagai Amir, seorang pemuda yang terlibat dalam kehidupan jalanan dan kejahatan di Mumbai. Film ini menerima pujian karena penampilan para aktor dan sinematografinya, meskipun mendapat kritik untuk arahannya dan cerita yang dapat diprediksi. Kolaborasi ini menunjukkan keahlian Majidi dalam menggabungkan elemen sinematik Iran dengan nuansa Bollywood, menciptakan sebuah karya yang unik dan menarik.
Sebagai seorang sutradara, Majidi dikenal dengan gaya visualnya yang naturalistik, sering menggunakan cahaya alami dan lokasi otentik untuk menangkap esensi kehidupan karakter-karakternya. Pendekatannya yang sederhana namun mendalam dalam bercerita telah membuatnya menjadi salah satu sutradara paling berpengaruh di Iran dan diakui secara internasional.
Pada hari ulang tahunnya, kita merayakan kontribusi Majidi yang tak terukur bagi sinema Iran dan dunia. Karyanya tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi dan memprovokasi pemikiran, mengajak kita untuk merenungkan keindahan dan kompleksitas kehidupan manusia. Terima kasih, Majid Majidi, atas semua cerita yang telah Anda bagi. Semoga tahun-tahun mendatang membawa lebih banyak kreativitas dan pencapaian yang luar biasa bagi Anda.