WARTAIDAMAN.com
Hajj 2025 successfully concluded with no reported incidents
ARAB SAUDI
Hajj 2025 (1446H) has concluded without any reported incidents, marking one of the safest and most efficiently managed pilgrimages in recent years. This achievement was made possible through exceptional security efforts and the use of cutting-edge technologies.
Ibadah Haji 2025 (1446 H) telah resmi berakhir tanpa adanya laporan insiden, menjadikannya salah satu musim haji paling aman dan tertata dalam beberapa tahun terakhir. Capaian ini merupakan hasil dari upaya keamanan yang luar biasa serta pemanfaatan teknologi mutakhir.
During a meeting with Hajj security organizers, Saudi Minister of Interior HRH Prince Abdulaziz bin Saud bin Naif, emphasized that this year’s successful operation was due to early planning, precise execution, constant monitoring, and the keen awareness of pilgrims. HRH also praised the critical efforts of field teams, who worked tirelessly around the clock to safeguard pilgrims and maintain smooth movement between the Holy Sites.
Dalam pertemuan dengan para penyelenggara keamanan haji, Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, Yang Mulia Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif, menekankan bahwa keberhasilan musim haji tahun ini tidak lepas dari perencanaan awal yang matang, pelaksanaan yang presisi, pemantauan berkelanjutan, serta kesadaran tinggi dari para jemaah. Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada tim lapangan yang bekerja siang dan malam tanpa kenal lelah untuk menjaga keselamatan jemaah dan memastikan kelancaran pergerakan di antara lokasi-lokasi suci.
The Minister’s statement followed the successful completion of Hajj rituals, free of incidents or overcrowding. The season was marked by meticulous organization, advanced healthcare services, smooth mobility, and a secure environment—with Saudis on social media referring to a “Hajj without incidents”.
Pernyataan Menteri disampaikan setelah seluruh rangkaian ibadah haji berhasil diselesaikan tanpa adanya insiden maupun kepadatan berlebihan. Musim ini ditandai dengan penyelenggaraan yang sangat tertib, layanan kesehatan yang canggih, mobilitas jemaah yang lancar, serta suasana yang aman. Di media sosial, warga Saudi ramai menyebut musim ini sebagai “Haji Tanpa Insiden.”
This successful outcome reflects the integration of proactive planning, smart technologies, and robust security preparedness—reinforcing Saudi Arabia’s global leadership in crowd management and its efficient and innovative organization of one of the world’s largest religious gatherings.
Keberhasilan ini mencerminkan integrasi dari perencanaan yang proaktif, pemanfaatan teknologi cerdas, serta kesiapan keamanan yang solid—menegaskan posisi Arab Saudi sebagai pemimpin global dalam manajemen kerumunan serta dalam menyelenggarakan salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia secara efisien dan inovatif.
Global media outlets and social media users widely shared some amazing videos from the extensive and rigorous drills ahead of the Hajj season, involving numerous security and military bodies. These exercises simulated real-life emergency scenarios and crowd control strategies, demonstrating the Kingdom’s readiness, professionalism, and commitment to the safety and well-being of over 1.6 million pilgrims from 171 countries, in a situation demanding precise coordination and meticulous planning.
Media internasional dan para pengguna media sosial turut membagikan sejumlah video luar biasa dari latihan besar-besaran dan intensif yang dilakukan menjelang musim haji, yang melibatkan berbagai instansi keamanan dan militer. Latihan ini mensimulasikan skenario darurat nyata serta strategi pengendalian kerumunan, menunjukkan tingkat kesiapan, profesionalisme, dan komitmen tinggi Kerajaan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan lebih dari 1,6 juta jemaah dari 171 negara, dalam situasi yang menuntut koordinasi yang presisi dan perencanaan yang cermat.
*maaz/ pjmi/ wi/ nf/ 100625
Views: 131
