
WARTAIDAMAN.com
Oleh : Muchlis Hassan
SALAM TANI MAKMUR : Di jagat Nusantara ini siapa yang tidak kenal dengan sosok pengusaha sukses asal Indonesia Timur tersebut, bagi kalangan pengusaha nama Andi Amran Sulaiman sudah tidak asing ditelinga mereka. Pemilik Usaha Tiran Grup itu memiliki kekayaan yang cukup besar.
Karir pengusaha sukses asal Sulawesi itu didalam dunia politik bukanlah kaleng-kaleng, karirnya terbilang cukup mentereng. Dirinya pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian pada era awal kepemimpinan Jokowi 2014-2019.
Namanya sempat menghilang dari hiruk pikuk jagat perpolitikan nasional sejak meninggalkan kursi menteri pertanian digantikan koleganya politisi Golkar-Nasdem asal Sulawesi, Syahril Yasin Limpo pada periode pemerintahan Jokowi 2019-2024. Namun tangan tuhan selalu memayungi dirinya, dirinya diangkat kembali menahkodai kementerian pertanian pada tanggal 25 Oktober 2023.
Sepak terjang menteri yang terkenal tegas dalam bekerja itu menjadi salah satu menteri kepercayaan Presisen Prabowo didalam kabinet Merah Putih. Keberanian dirinya dalam memberantas Mapia pertanian membuat dirinya sangat disegani oleh para bawahannya.
Semenjak Prabowo menjabat sebagai Presiden, Sepak terjang Amran Sulaiman semakin terlihat jelas, support yang diberikan presiden Prabowo kepadanya untuk selalu bekerja demi kepentingan rakyat semakin membuat dirinya kuat dan tidak mudah tergoda oleh rayuan para mapia pangan.
Berbagai macam upaya untuk menjatuhkan dirinya terus dilakukan oleh orang-orang yang tidak menyukainya, ancaman, kritikan dan cibiran datang terus menerus menerjang. Namun semangatnya untuk selalu bekerja mengabdi kepada rakyat Indonesia tak menjadikan dirinya takut atas ancaman itu, satu persatu para Mapia pertanian disikatnya tanpa ampun.
Tugas dan amanah yang diberikan oleh Presiden Prabowo selalu dikerjakannya dengan penuh keyakinan dan kepercayaan tinggi. Oleh sebab itu dalam meningkatkan swasembada pangan melalui pertanian, menteri Amran segera membentuk Brigade Pangan yang bertujuan untuk membantu mengoptimalkan lahan pertanian.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan pihaknya terus fokus dalam upaya meningkatkan produksi pangan utamanya komoditas beras, guna mewujudkan target swasembada pangan.
Brigade Pangan mengelola lahan pertanian secara terstruktur, dengan skala pengelolaan mencapai sekitar 200 hektar per brigade. Program itu juga mencakup pengelolaan lahan rawa yang optimal dan pencetakan sawah rakyat, serta mengintegrasikan pendekatan berbasis komunitas dengan teknologi canggih.
Selain itu, Brigade Pangan diberikan dukungan berupa alat dan mesin pertanian, pelatihan, serta akses ke benih unggul, pupuk, dan pestisida.
Amran Sulaiman yang masih memiliki DNA darah dan garis keturunan dari Raja Bone menularkan semangat Arung Palakka, Sultan kerajaan Bone yang terkenal sangat ditakuti oleh VOC. Selain terkenal dengan keberaniannya, menurut sejarah Arung Palakka juga memiliki ilmu kedigdayaan, sehingga tubuhnya tidak mudah terluka oleh benda apapun.
Sepak terjang Arung Palakka sampai merambah ke Batavia, sehingga orang-orang Bugis yang berdagang di Batavia memanggilnya dengan sebutan Guru, selain tegas dan berwibawa, Sultan Arung Palakka juga sangat taat beribadah. Maka tak mengherankan jika banyak kaum agamis di Betawi belajar ilmu agama Islam kepadanya.
Konon, dahulunya di Betawi tidak mengenal yang namanya Kyai, yang ada hanya Guru untuk orang-orang yang memiliki kharisma dalam ilmu agama dan kanuragan, seperti Guru Majid, Guru Marjuki, Guru Soleh, Guru Mughni, Guru Mansur, Guru Nur Ali dll. Semua itu karena terafiliasi dengan sejarah keberadaan Sultan Arung Palakka di Batavia.
Wassalam.
#SalamTaniMakmur
Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Andi Amran Sulaiman
#BrigadePanganNasional
*anwi/ pjmi/ wi/ nf/ 200425
Views: 35