WARTAIDAMAN.com
Oleh : Muchlis Hassan
Indonesia Maju: Beruntunglah Indonesia memiliki tokoh nasional seperti Presiden Prabowo yang senantiasa selalu menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Hal tersebut tercermin dalam sikapnya yang senantiasa mengajak semua elemen bangsa untuk bersama-sama bekerja mensejahterakan kehidupan rakyat Indonesia.
Baginya negara sebesar Indonesia harus diurus oleh semua anak bangsa, tidak bisa oleh satu dua orang atau kelompok saja. Presiden Prabowo seringkali menekankan pentingnya semangat kebersamaan dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk tetap bersatu dan fokus pada tujuan bersama demi kemajuan negara.
“Kita dalam satu kapal besar Republik Indonesia, kokoh masa depan kita, gemilang tidak terlalu jauh. Kita, bersama-sama kita kelola, bersama-sama kita berbuat kebaikan. Kita atasi masalah. Kalau ada salah pengertian kita duduk dengan baik,” tegasnya.
Oleh karena itu, dalam pertemuan dirinya dengan Ketua Umum PDIP Megawati setelah Idul Fitri di Tengku Umar dinilai banyak pihak sebuah langkah yang sangat tepat dan strategis. Mengingat PDIP memiliki suara mayoritas di parlemen, apalagi kalau Megawati mengirim kadernya masuk dalam kabinet Merah Putih.
Jika melihat sikap Presiden Prabowo selama ini, dan sikap PDIP terhadap Prabowo pasca berakhirnya Pilpres, maka tidak menutup kemungkinan kader PDIP akan masuk dalam kabinet Merah Putih setelah Munas PDIP 2025 selesai dilaksanakan. Karena sampai saat ini PDIP sendiri belum mengumumkan sikap resmi partainya yang seperti biasa disampaikan oleh Ketua Umum (Megawati), apakah oposisi atau bergabung dalam kabinet Prabowo.
Jika kader PDIP masuk dalam kabinet Prabowo, maka itu merupakan sebuah amunisi tambahan bagi presiden Prabowo dalam melaksanakan program dan kebijakannya. Dan tidak menutup kemungkinan pula PKS dan Nasdem akan diminta kadernya oleh Presiden Prabowo untuk masuk dalam kabinet merah putih, Jika semua hal tersebut diatas terjadi, maka ini akan menjadi sebuah sejarah besar bagi perjalanan Republik ini.
Sebagai masyarakat umum tentunya kita sangat berharap semua elit bangsa mau menyingkirkan ego pribadi atau kelompoknya, dan duduk bersatu dalam ruang nasionalisme yang dibingkai oleh Pancasila. Rakyat Indonesia sudah terlalu lama menunggu para elit bangsanya duduk rukun guyub memikirkan nasib mereka. ” Bersatu Kita Maju, Berseteru Kita Rugi “
#KalauBukanSekarangKapanLagi
#KalauBukanKitaSiapaLagi
” SALAM INDONESIA RAYA “
*anwi/ pjmi/ wi/ nf/ 120525
Views: 41
