POLITIK UANG, “HANGGUS BARAIT”

Posted by : wartaidaman 02/02/2024
 
WARTAIDAMAN.com   

 

Oleh: Noorhalis Majid  
Ambin Demokrasi  |  
 

Seorang caleg bercerita, ada daerah-daerah yang sulit dimasuki dengan money politik. Daerah tersebut bukannya tidak mau menerima serangan uang, namun justru menerima semua uang yang datang. Siapa saja yang memberikan uang, langsung diterima tanpa pikir panjang, tapi bersamaan itu juga tanpa komitmen. Akhirnya uang, bagaikan air yang lewat begitu saja.

Lantas, bagaimana yang tidak pakai uang? Apakah mereka dukung? Nah wallahualam. Tapi, yang memberi uang saja dikhianati, apalagi yang tidak memberi apapun. Kata caleg tadi menegaskan.

Apakah di daerah tersebut rata-rata tingkat pendidikan masyarakatnya tinggi? Tidak juga, bahkan sebagian besar tidak tamat sekolah. Pokoknya semua uang yang datang mereka ambil. Bahkan BLT, pembagian sembako dan berbagai program bantuan, diambil berulang kali, tanpa ada komitmen, kesetiaan, serta keterikatan dengan pemberian tersebut. Lanjut caleg tadi menjelaskan.

Akhirnya sebagian caleg berpikir sepuluh kali masuk melakukan money politik. Sebab, berapapun diberikan, tidak berbekas sama sekali. Tidak bisa dijamin akan dipilih. Uang habis, suara tidak didapatkan, alias “lucung”.

Mungkin benar ada yang seperti itu, sebab kebudayaan Banjar memiliki ungkapan, “hanggus barait” atau “sikat barait”. Artinya, apapun yang diberikan diambil, diterima, tidak perlu dipikirkan terlalu rumit, yang penting dapat dan beroleh sesuatu yang menguntungkan.

Dalam soal money politik, bagi kami bagus saja sikap seperti itu. Agar memberi efek jera kepada caleg yang suka membeli suara warga dengan harga murah.

Kalau mau dikaji lebih dalam, sikap warga seperti itu, pasti ada sebab dan latar belakangnya. Mungkin saja karena selama ini caleg yang sudah terpilih, tidak pernah lagi mendatangi warga yang memilihnya.

Sebab itu, mumpung sedang ada kepentingan, mumpung lagi musim baik dan banyak orang dermawan, apa salahnya kalau “hanggus barait”?. (nm)

 

 

 

 

Views: 67

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *