WARTAIDAMAN.com
Kompilasi Oleh KaHa
Bagaimana filsafat Stoikisme dapat memengaruhi proses kreatif seorang pembuat film dalam aspek-aspek teknis:
1.Kontrol diri dalam pengambilan keputusan:
Seorang pembuat film Stoikisme mungkin akan menggunakan prinsip-prinsip Stoikisme dalam pengambilan keputusan kreatif. Mereka akan belajar untuk tidak terlalu dipengaruhi oleh emosi saat membuat keputusan tentang pengambilan gambar, penyuntingan, atau pemilihan soundtrack. Ini dapat menghasilkan keputusan yang lebih rasional dan terarah.
2.Penerimaan terhadap kegagalan: Stoikisme mengajarkan pentingnya menerima kegagalan sebagai bagian alami dari proses pembelajaran. Seorang pembuat film Stoikisme akan melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Misalnya, jika sebuah film tidak berhasil mencapai target yang diinginkan, mereka akan menganalisis penyebab kegagalan tersebut dan menggunakan informasi tersebut untuk meningkatkan keterampilan mereka di masa depan.
3.Fokus pada aspek kreatif yang dapat dikendalikan:
Dalam proses pembuatan film, ada banyak variabel yang di luar kendali seorang pembuat film, seperti cuaca saat pengambilan gambar atau reaksi penonton. Seorang pembuat film Stoikisme akan fokus pada aspek-aspek kreatif yang dapat mereka kendalikan, seperti konsep cerita, penulisan naskah, dan arahan akting. Mereka akan memprioritaskan kualitas karya mereka sendiri daripada mengkhawatirkan faktor-faktor eksternal yang tidak dapat mereka kontrol.
4.Pengendalian emosi saat berkolaborasi: Kolaborasi adalah bagian penting dari proses pembuatan film. Seorang pembuat film Stoikisme akan belajar untuk mengendalikan emosi dan tetap tenang saat berinteraksi dengan anggota tim dan rekan kerja.
Ini dapat meningkatkan kerjasama dan produktivitas dalam tim produksi.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip Stoikisme dalam aspek-aspek teknis ini, seorang pembuat film dapat menghasilkan karya yang lebih berkualitas dan meraih kesuksesan yang lebih besar dalam industri film.
Views: 15
