WARTAIDAMAN.com
Oleh : Des Parlente
Tidak punya fulus, stres. Banyak uang juga bisa stres.
Di kantor stres. Di jalan stres. Sampai di rumah bikin stres.
Punya cicilan kredit stres. Belum bayar rumah kontrakan stres.
Stres di sekolah. Banyak belajar stres. Guru mengajar juga stres.
Belum menikah stres. Setelah berumah tangga, punya anak stres.
Di rumah sakit banyak pasien stres. Berobat dengan antrian panjang malah menambah stres. Penyakit yang tidak sembuh juga bisa stres.
Stres sudah mewabah. Tak peduli tua atau muda. Miskin ataupun kaya.
Persaingan usaha semakin ketat, kebutuhan hidup semakin rumit, harga harga melambung tinggi, pendapatan tak pasti, mimpi jadi orang kaya dengan judi online. Dililit utang, hidup tambah stres.
Kita semua bisa stres. Punya kekasih utama bisa gila stres. Menganggur terlalu lama juga bisa stres.
Tentara dan Polisi stres. Tukang Parkir stres. Koruptor stres. Seniman stres. Sopir dan ojek online stres. Pedagang kehabisan modal stres. Pengusaha pailit stres. Kita semua berpotensi stres. Siapa saja bisa stres.
Kata Bung Rhoma, stres obatnya cuma sabar dan tawakal. Panjatkan doa, berserah diri hanya kepada Nya.