WARTAIDAMAN.com
BANJARBARU 13 Januari 2025
Dari hasil perbincangan dengan Rachmadi Engot, Komandan GMPD, Senin (13/1/2025), didapat informasi dari Beliau, bahwa hari ini telah dilaksanakan penyerahan fisik CHasil per TPS se Kota Banjarbaru.
Penyerahan dimaksud dilakukan oleh GMPD Banjarbaru kepada Tim HANYAR, bertempat di Posko GMPD yang dihadiri langsung oleh Komandan GMPD Banjarbaru, Rahmadi Engot.
Menurut Rachmadi Engot, Komandan GMPD,Tim HANYAR meminta bukti fisik CHasil (copy) dari GMPD Banjarbaru dari perjuangan pengumpulan oleh para relawan di seluruh TPS se Kota Banjarbaru
“Semua CHasil yang semua ada pada saya, saya serahkan ke Tim HANYAR,” kata Rahmadi
“CHasil itu saya kumpulkan dari Relawan Saksi GMPD di tiap TPS pada PILKADA Banjarbaru kemaren,” kata Rahmadi lagi, yang biasa juga dipanggil Om Engot.
Menurut Rahmadi, CHasil dimaksud Insyaallah diperlukan oleh Tim Hanyar untuk mendukung bukti di persidangan MK selanjutnya.
“Hari ini 13 Januari 2025 bertempat di Posko GMPD Landasan Ulin, Tim HANYAR yang bisa juga disebut Tim Hukum HANYAR menerima berkas fisik CHasil, berupa copy, yang terkumpul dari 398 TPS di kota Banjarbaru. Hal ini dilakukan bentuk dukungan sekaligus pengharapan warga masyarakat Banjarbaru, agar menjadi dukungan alat bukti di persidangan berikutnya di MK,” ujar Rahmadi
Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi atau GMPD Banjarbaru yang dikomandani oleh Rahmadi Engot, sekaligus pula mewakili masyarakat Banjarbaru, sangat berharap bisa dikabulkan permohonan di MK nantinya.
Begitu pula Tim Hukum HANYAR atau Tim Hukum HARAM MANYARAH, yang bisa diartikan semboyan dari masyarakat Banjarbaru,sedang berjuang dan selalu berdoa agar permohonan di MK dapat dikabulkan dengan sebaik-baiknya demokrasi.
Dikutip dari berita sebelumnya, Kesalahan fatal KPUD Banjarbaru dalam menafsirkan Peraturan 1774 telah diketahui. Prof. Denny menekankan bahwa kemenangan Paslon 01 dengan satu suara saja sudah jadi pemenang. Denny juga menyampaikan KPU Banjarbaru tidak melaksanakan ketentuan yang disyaratkan undang-undang yakni tidak menyediakan kolom kosong, pada surat suara.
“Relawan Saksi Kotak Kosong sangat bekerja keras mengumpulkan CHasil tersebut pada PILKADA Banjarbaru 2024 lalu, mereka gigih tak peduli lelah dan tak gentar, mengumpulkan CHasil dari 398 TPS se Kota Banjarbaru” tutup Rahmadi Engot. (mrbnj)
*re/ wi/ nf
Views: 92
