WARTAIDAMAN.com
Oleh : Harto Malik *
Aktivis Muslim dan Gerakan Perubahan Kalimantan Selatan
Banjarbaru,
Pilkada Banjarbaru makin hangat, 2 calon yang paling diunggulkan , ada Petahana Aditya Mufti Arifin dan satunya lagi Erna Lisa Halaby (ELH)
Tidak saja masyarakat Umum mulai ramai membicarakan, di kalangan PNS/ASN pun mulai terdengar, khususnya mereka yang suka akan politik.
Walaupun Adit adalah Petahana dan pemimpin PNS atau ASN di wilayah Banjarbaru, tapi ASN banyak juga yang ikut dan mendukung ELH, ada yang terang-terangan ada pula sembunyi-sembunyi.
Walaupun mereka tidak terang-terangan mendukung Erna Lisa Halaby, tapi pergerakan mereka terlihat, terutama di media sosial / sesama kelompok pendukung mereka.
Apakah Karena ketidakpuasan dan kekecewaan terhadap kepemimpinan Adit yang kurang, sehingga mereka berharap pada pemimpin baru?
Atau karena mereka yakin ELH akan menang telak, dengan indikator punya banyak logistik dan amunisi serta didukung elite-elite politik pusat dan dukungan pengusaha.
Pergerakan mereka ada yang terang-terangan dan banyak yang tersembunyi, tidak terang-terangan karena beresiko, terutama jabatan.
Salah seorang ASN yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan “teman sebagian ada yang dipindah, indikasinya karena ikut perahu ELH”.
Apa sih yang sudah dilakukan Adit sebagai walikota selama menjabat, program kerja apa ?
kenapa harus memilih Adit ?
adakah harapan Banjarbaru bisa lebih maju?
Warga Banjarbaru tidak banyak merasakan perkembangan Banjarbaru dalam Kepemimpinan Adit, khususnya pelayanan untuk warga, “tidak ada perkembangan yang signifikan, pembangunan yang adakan memang tugasnya adit sebagai walikota, kurang inovasi, “kata salah satu warga.
“Banjarbaru kurang pesat dan kurang rame dibandingkan dengan kepemimpinan Alm Najmi, Banjarbaru perlu pemimpin yang lebih, apalagi Banjarbaru sekarang ibukota provinsi” timpal warga lain.
“Saya sebagai warga Banjarbaru tidak ada mendengar sosiliasasi atau merasakan manfaat program Adit seperti program RT Mandiri, saya baru liat ada spanduk RT Mandiri ketika Mulai Ramai Pilkada” jelas warga lain.
Begitu juga hal UMKM lebih maju, itu sepertinya karya Istrinya.
Kemudian apakah harapan kemajuan Banjarbaru akan bisa digantungkan ke ELH ?, kita belum tau bagaimana hasil bila kita belum menjalaninya.
Nah, kalian warga Banjarbaru pilih siapa , Petahana Aditya atau orang baru ELH ?
Pilihlah dengan pertimbangan untuk kepentingan umum, untuk kemajuan Banjarbaru, bukan memilih berdasarkan kepentingan pribadi.
Views: 26
