WARTAIDAMAN.com
Reportase : Harto Malik
Perpustakaan Daerah Banjarbaru, satu-satunya perpustakaan daerah mempunyai Studio Film Mini dan kafe literasi di Kalimantan Selatan.
Bayangan kebanyakan orang perpustakaan adalah gudang buku, dengan tatanan ruang yang seadanya, dan bagi orang tidak suka membaca ke perpustakaan adalah hal yang membosankan.
Perpustakaan akan semakin sepi, kalahkan dengan teknologi internet dan Handphone (HP), orang dengan mudah dapat baca buku (ebook), mendapatkan Informasi lewat HP.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi penggiat dan karyawan perpustakaan daerah, tidak berinovasi, tidak berkreasi, menjadikannya menarik untuk di kunjungi, maka perpustakaan akan makin sepi.
Di Perpustakaan Daerah Banjarbaru ada ruangan menarik, kafe literasi Waka 7, di ruangan yang rapi, bersih nyaman ini selain tersedia buku novel dan buku literasi dengan interior yang menarik, anda juga dapat memesan minuman dan makanan ringan, dengan harga sekelas warung (murah), sambil baca buku, bikin skripsi sambil minum dan ngemil makanan ringan, membaca, menambah pengetahuan sambil bersantai, hal yang menarik dan bermanfaat.
Selain kafe literasi ada juga Studio Mini (studio pemutaran Film), dihari penulis berkunjung sedang berlangsung pemutaran Film untuk rombongan anak Taman Kanak Kanak, Kapasitas Studi 40 kursi.
“Untuk perpustakaan daerah di Kalimantan Selatan Kafe literasi dan Studio Mini ini hanya ada di Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru dan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan”. Jelas Suryo Adi (karyawan perpustakaan Daerah Banjarbaru).
“Diatas Jam 11 pengunjung akan bertambah banyak, terutama dari kalangan mahasiswa” jelas Suryo Adi.
Selain ruangan disebut diatas layaknya perpustakaan daerah secara umum, ada ruangan literasi, ruangan baca anak, dan ruangan lainnya.
Sebelum berpisah penulis diajak berkeliling melihat ruangan dan fasilitas di perpustakaan daerah Kota Banjarbaru.
Ayo berkunjung ke perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru.
