WARTAIDAMAN.com
CALON Walikota Banjarbaru, Muhammad Aditya Mufti Ariffin, menduduki peringkat teratas survei elektabilitas dalam kategori citra personal kandidat base “Tahu Nama” di Pilkada Banjarbaru. Hasil ini mengukuhkan nama Aditya sebagai kandidat pemimpin yang memiliki citra personal paling positif dibanding figur lainnya.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 16 – 20 Oktober 2024, nama Aditya menduduki peringkat teratas dari seluruh aspek citra personal seorang figur pemimpin.
Dimulai dari aspek perhatian pada rakyat, sebanyak 80,4 persen masyarakat Banjarbaru memilih Aditya yang berpasangan dengan Habib Said Abdullah Al Kaff. Sedangkan 58,8 persen masyarakat memilih figur calon lainnya yakni Erna Lisa Halaby, berpasangan dengan Wartono.
Selanjutnya dari aspek kandidat jujur, bersih dari korupsi, Aditya meraup dukungan perolehan suara dari masyarakat sebanyak 68,1 persen. Diikuti Lisa sebesar 45,5 persen.
Kemudian dari citra personal kandidat yang tergambarkan berani dan tegas, sebanyak 78,1 persen masyarakat juga memilih Aditya sebagai figur yang tepat. Disusul Lisa Halaby dengan didukung masyarakat sebesar 51,8 persen.
Aditya juga dipilih sebanyak 76,2 persen masyarakat sebagai kandidat dengan sosok yang religius, taat agama. Demikian pula Lisa dengan didukung 55,5 persen masyarakat.
Disisi lain untuk penilaian aspek kondisi jasmani bugar dan sehat terhadap kedua kandidat calon Walikota Banjarbaru, masyarakat yang memilih Aditya sebanyak 87,1 persen. Disusul Lisa sebesar 76,3 persen.
Pada aspek terakhir, LSI melakukan survei antar kedua kandidat yang dipercaya masyarakat mampu memimpin Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Aditya kembali menempati peringkat teratas dengan dukungan sebanyak 81,2 persen. Sementara 45,9 persen mendukung Lisa.
Melalui seluruh rangkuman survei citra kedua kandidat calon Walikota yang dipaparkan, LSI menyimpulkan Aditya memiliki citra personal yang lebih positif dibanding Lisa. Hasil ini juga menggambarkan sosok Aditya memiliki keseimbangan antara popularitas dan disukai oleh publik.