26 APRIL PERINGATAN HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA NASIONAL

Posted by : wartaidaman 26/04/2025

 

WARTAIDAMAN.com   

 

 

Kesiapsiagaan perlu dibangun sejak dini dari lingkungan terkecil yakni keluarga, sekolah dan komunitas masyarakat. Dengan demikian sejak dini warga akan memahami ketika diperdengarkan alarm bencana, mereka akan tahu dengan yang harus dilakukan dan tidak merasa bingung. Sehingga akan dapat diminimalisir korban.

“Kesiapsiagaan bencana dan budaya sadar bencana, penting untuk ditumbuhkan,” tandas Koordinator Simpul Pemberdayaan Masyarakat untuk Ketangguhan Bencana (SPMKB) UII Dr Dwi Handayani mengemukakan hal tersebut dalam pertemuan pers di Book Store UII, Jumat (25/4) pagi. Pertemuan Pers dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana Sabtu 26 April yang di UII akan ditandai dengan bunyi sirene tepat pukul 10 bertepatan dengan pelaksanaan wisuda.

Dalam jumpa pers Dwi Handayani didampingi Direktur Simpul Tumbuh Dr Arif Wismadi dan penggagas Museum Gempa Sarwidi, Prof Sarwidi PhD.

Untuk berpartisipasi aktid dalam peringatan menurut Dwi, masyarakat dapat diajak untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi dan latihan evakuasi mendiri, Hal ini dapat dilakukan melalui pembunyian alarm peringatan dini seperti dirien, kentongan dan lonceng sebagai tanda dimulainya latihan evakuasi mandiri. Tentunya, lanjut Dwi Handayani, untuk segera menuju tempat aman yang terdekat.

Dwi bahkan menegaskan bila generasi muda sangat peka, peduli dan perhatian terhadap sistem kebencanaan dan lingkungan. Tetapi pemerintah belum menyentuh banyak generasi muda dengan pelbagai ide dan gagasannya. Dapat dikatakan, generasi muda tidak apatis terhadap menejeman bencana. Dan diperlukan sosialisasi lebih optimal bagi Generasi Milenial dan Gen-z supaya mereka lebih mengenal manajemen bencana. (Ridar/*)

Views: 14

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *