
WARTAIDAMAN.com
Pondokgede, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam As Syafiiyah (FKIP UIA) menggelar acara paling kreen ‘sejagad’ tahun ini. Temanya pun oke punya. “FKIP FESTIVAL 2025” .Wuihh…mantap kan?
Kegiatan akan berlangsung di aula kampus 1 UIA Jln. Raya Jatiwaringin Pondokgede, Sabtu 28 Juni 2025. Seharian penuh loh.
Apa aja bentuk kegiatannya?
Ketua Panitia, Ken Heryani Sulis M.Pd. mengatakan FKIP FESTIVAL 2025 mempersembahkan Pentas Seni dan Budaya dengan tema : Ekspresikan Potensi Diri dengan Karya Seni
“Dalam kegiatan ini akan ada pertunjukan kesenian, Bedah Buku, Pentas Drama, Tari Tradisional, Olah Vokal dan… banyak lagi. Pokoknya pasti seru,” tutur Ken Heryani Sulis kepada media, usai rapat, Jumat, pekan lalu.
Lebih jauh dijelaskan Bunda Ken -demikian Beliau akrab disapa- penyelenggaraan FKIP FESTIVAL bekerjasama dengan sejumlah pihak, diantara Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI), Dewan Kesenian Kabupaten Bogor (DKKB) dan beberapa pihak lain.
Yang tak kalah seru, lanjut Bunda Ken, adalah bedah buku. Judulnya cukup menggigit yang bikin dahi mengernyit. “KONTRAK POLITIK”.
Eiiittt… tunggu dulu. Ini bukan buku teks tentang pelajaran politik Indonesia loh. Tapi kumpulan cerpen karya kolaboratif tiga cerpenis terkemuka Indonesia, yakni Ismail Lutan, Putera Gara dan Hamidin Krazan.
Nah, surprisenya, satu diantara tiga cerpenis ini adalah mahasiswa UIA. Uiiihh….top!
Siapa dia?
“Datang aja kalo mau tahu!” ajak Bunda Ken.*** ()
*islu/ pjmi uia/ wi/ nf/ 290625
Views: 7