WARTAIDAMAN.com
Jakarta — Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) menggelar diskusi publik bertajuk “Membangun Ekosistem ASN Berkualitas di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta”, Rabu (11/6), sebagai bentuk partisipasi aktif pemuda dalam mendukung reformasi birokrasi yang bersih dan profesional di Jakarta. Diskusi ini sekaligus menegaskan pentingnya peran kolaborasi antara pemerintah daerah dan elemen masyarakat dalam memperkuat kinerja ASN.
Acara yang menghadirkan berbagai narasumber berkompeten ini digelar dengan suasana terbuka dan kritis. Hadir sebagai pembicara: KH Lutfi Hakim (Imam Besar FBR), Chico Hakim (Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta), Chaidir (Kepala BKD DKI Jakarta), dan Amir Hamzah (Pemerhati Kebijakan Publik).
KH Lutfi Hakim menekankan pentingnya ASN memahami secara utuh kondisi sosial dan kebutuhan masyarakat Jakarta.
> “ASN jangan sekadar menjalankan program rutinitas, tetapi harus betul-betul menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di lapangan. Selain itu, kinerja ASN harus berbasis merit, bukan berdasarkan keengganan mengambil tanggung jawab karena takut beban kerja tambahan.”
Chico Hakim memaparkan bahwa proses mutasi ASN di bawah kepemimpinan Gubernur Pram Doel berjalan profesional dan jauh dari praktik politik transaksional.
> “Dari 59 pejabat yang dilantik, hanya sekitar 20 orang yang mungkin pernah bertemu langsung dengan Pak Gubernur. Semua proses mutasi berbasis pada rekam jejak dan data objektif yang disusun oleh Badan Kepegawaian Daerah. Tidak ada intervensi politik, apalagi gerbong politik,” tegasnya.
Senada, Chaidir selaku Kepala BKD menegaskan bahwa proses mutasi berjalan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
> “Dalam seluruh proses mutasi maupun promosi, saya tidak pernah sekalipun diminta atau meminta uang. Semua berjalan sesuai ketentuan, transparan, dan berlandaskan core value ASN, yaitu BerAKHLAK,” ungkap Chaidir.
Sementara itu, Amir Hamzah menyampaikan bahwa ASN harus mampu menyesuaikan diri dengan dinamika birokrasi.
> “Bukan ekosistem yang membentuk ASN, tapi ASN yang harus mengelola ekosistemnya. Karena birokrasi selalu beradaptasi dengan perubahan politik. Profesionalisme dan integritas menjadi kunci utama.”
Amir juga mengajak organisasi masyarakat aktif melakukan komunikasi dengan para pejabat daerah untuk memastikan ASN terus bekerja optimal bagi kemajuan Jakarta Menyala.
Dalam kesempatan tersebut, FPPJ juga memberikan penghargaan kepada KH Lutfi Hakim sebagai Tokoh Betawi yang konsisten memberikan kontribusi terhadap pembangunan Jakarta.
Ketua Umum FPPJ, Bung Endriansah, menegaskan dukungan FPPJ kepada kepemimpinan Gubernur Pram Doel.
> “Di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Pram Doel, ASN Jakarta harus tampil sebagai tulang punggung dalam mewujudkan visi Jakarta Menyala. Reformasi birokrasi di Jakarta harus terus dikawal bersama demi pemerintahan yang bersih, profesional, dan melayani rakyat secara optimal,” ujar Endriansah.
Melalui diskusi ini, FPPJ kembali menegaskan komitmennya untuk terus berpartisipasi aktif dalam pembangunan Jakarta serta menjadi bagian dari pengawalan reformasi birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
*anwi/ pjmi/ wi/ nf/ 160625
Views: 11
