Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan UGM Berkomentar Mengenai Penanganan Wabah Penyakit Hewan Ternak

Posted by : wartaidaman 09/01/2025

 

WARTAIDAMAN.com   

 

 

Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Aris Haryanto menekankan pentingnya vaksinasi pada hewan ternak secara menyeluruh dan berkelanjutan untuk penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang kembali merebak di Indonesia.

Aris menduga lonjakan kasus PMK di berbagai wilayah dipicu proses vaksinasi ternak yang belum menyeluruh dan berkala.

Cepatnya penularan PMK dalam beberapa tahun terakhir menurut Aris berawal dari kasus pertama di Indonesia yang ditemukan di Jawa Timur dan Nangroe Aceh Darussalam (NAD), dan gelombang kedua wabah PMK kali ini juga muncul di kedua daerah tersebut.

Penyakit mulut dan kuku yang menyerang ternak sapi di Kabupaten Sleman Yogyakarta menyebabkan 16 ekor sapi miliki peternak setempat mati.

Di Kabupaten Sleman tercatat 457 ekor sapi terkena penyakit mulut dan kuku (foot and mouth disease) disebabkan oleh virus Aphthovitus dengan pola penyebaran dan penularan cepat. Tercatat 206 ekor sembuh 16 ekor mati 3 ekor dimusnahkan sementara sisanya 232 ekor masih dalam perawatan.

“Tiga desa yang sebagian besar peternak sapi yang paling banyak mendapat serangan selain Umbulharjo menyusul  Jogotirto dan Tlogoadi,” kata plt Kadis DP3 (Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan) Sleman Ir Suparmono kepada para wartawan Selasa (7/1).

Kasus PMK sebelumnya juga menyerang sapi milik peternak di Kabupaten Gunung Kidul.

Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta melalui data yang diperoleh dari Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat, mencatat sebanyak 824 ekor sapi yang terserang penyakit mulut dan kuku. (Ridar)

 

Views: 19

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *