ICMI Jaksel Desak Kapolri Dicopot, Kritik DPR Tak Hadir di Tengah Rakyat

Posted by : wartaidaman 30/08/2025
Gambar: Ketua Umum ICMI Jaksel, Rhesa Yogaswara, S.Si, MM, MF. Dok : ICMI Jaksel

 

WARTAIDAMAN.com   

 

 

 

Jakarta – Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Jakarta Selatan menyampaikan sikap resmi terkait situasi ricuh yang terjadi belakangan ini.

Ketua Umum ICMI Jaksel, Rhesa Yogaswara, S.Si, MM, MF, menegaskan bahwa Kepolisian Negara RI harus bertanggung jawab atas jatuhnya korban jiwa driver ojek, almarhum Affan Kurniawan yang dilindas mobil taktis Brimob saat demo di Jakarta, pada tanggal 28 Agustus 2025 lalu.

Ia mendesak agar Kapolri diturunkan dari jabatannya.

“Performa profesionalitas polisi dalam bekerja harus diperbaiki. Atas kelalaian yang mengakibatkan meninggalnya nyawa masyarakat, kami mengusulkan agar Kapolri diturunkan,” kata Rhesa dalam keterangan resminya, Sabtu (30/8/2025).

Rhesa menilai tindakan brutal aparat justru memperbesar arus massa dan menimbulkan rasa tidak aman, khususnya di Jakarta Selatan. Karena itu, menurutnya, Presiden Prabowo Subianto harus memberi perhatian khusus terhadap persoalan ini.

Selain menyoroti kepolisian, ICMI Jaksel juga menilai DPR dan DPRD gagal menunjukkan kepeduliannya terhadap rakyat di tengah tekanan ekonomi dan resesi.

“Wakil rakyat dari daerah pemilihan Jakarta Selatan tidak pernah ada upaya merangkul kelompok masyarakat, ICMI Jaksel salah satunya. Aspirasi rakyat seolah tertutup,” ujarnya.

Untuk itu, ICMI Jaksel mengusulkan agar para anggota DPR dan DPRD dikembalikan ke daerah pemilihannya masing-masing. “Kami juga mendorong agar hak remunerasi dan tunjangan wakil rakyat dilepaskan sampai negara memiliki mekanisme kontrol yang layak,” tegasnya.

Tak hanya legislatif dan kepolisian, ICMI Jaksel juga menyoroti pentingnya pembenahan sistem di eksekutif. Mereka mengusulkan adanya mekanisme punishment and reward terhadap pejabat publik dengan prinsip setara, berkeadilan dan pro-rakyat.

“Selain itu, perlu dilakukan penilaian EQ, IQ, dan SQ secara berkala terhadap aparat pemerintahan, termasuk jajaran Polri dan TNI. Dengan begitu, kualitas pelayanan dan kebijakan publik bisa benar-benar berpihak kepada masyarakat,” jelas Rhesa.

Rhesa menegaskan imbauan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan intelektual ICMI Jaksel terhadap kondisi bangsa yang semakin mengkhawatirkan.

 

 

 

 

 

*maaz/ pjmi/ wi/ nf/ 300825

Views: 21

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *