WARTAIDAMAN.com
Dalam era globalisasi dan disrupsi informasi, media berperan sangat strategis dalam membentuk opini publik dan mempengaruhi arah diplomasi suatu negara, termasuk diplomasi berbasis nilai-nilai Islam yang moderat. Literasi media menjadi kunci untuk menjaga ketahanan informasi dan memperkuat posisi diplomatik Indonesia di kancah global, sekaligus menjadi sarana dakwah Islam yang damai dan toleran.
Melihat urgensinya, EILS (Embassies and International Organization Local Staffs Union) bekerja sama dengan Mina News, Himpunan Pemuda Al Khairiyah (HPA), dan jaringan Pesantren Al Khairiyah menyelenggarakan Talk Show sebagai ruang kolaboratif lintas komunitas, media, dan pemuda pesantren untuk memperkuat literasi, narasi, serta jejaring diplomasi publik.
Talk Show Kolaborasi & Literasi Media dengan tema “Melalui Penguatan Kolaborasi & Literasi Media, Kita Kuatkan Diplomasi Indonesia & Islam di Kancah Global” yang dilaksanakan 5 Juli 2025 bertempat di Aula Pusat Dokumen Sastra H.B. Jassin
Talk Show ini bertujuan untuk menggali peran media dan literasi informasi dalam memperkuat diplomasi Indonesia dan Islam moderat, mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan: media, komunitas diplomatik, dan pesantren, memberikan ruang ekspresi dan partisipasi kepada pemuda dalam agenda-agenda strategis nasional, menyampaikan narasi keislaman yang damai, inklusif, dan mendukung hubungan internasional yang konstruktif.
Peserta yang menghadiri acara ini antara lain dari EILS (Embassies and International Organization Local Staffs Union) – Asosiasi seluruh lokal staf kedutaan besar di Indonesia, Himpunan Pemuda Al Khairiyah (HPA) dan santri dari berbagai Pesantren Al Khairiyah, Mina News dan perwakilan media, Masyarakat umum, mahasiswa, serta penggiat literasi dan diplomasi publik.
Melalui talk show ini, diharapkan tercipta sinergi antara komunitas diplomatik, media Islam, dan pemuda pesantren dalam merumuskan langkah-langkah strategis untuk memperkuat citra positif Indonesia dan Islam di ranah global. Kegiatan ini juga menjadi simbol semangat kolaborasi lintas entitas dalam membangun diplomasi yang inklusif, berbasis literasi, dan berwawasan kebangsaan.
*mut1740/ pjmi/ wi/ nf/ 060725
Views: 19
