PJMI dan Seratus Orang Anggota Ormas Ikuti Saresehan dan Pembekalan dari Kesbangpol Jakarta Timur

Posted by : wartaidaman 26/09/2025

 

WARTAIDAMAN.com 

 

 

 

JAKARTA – Sebanyak seratus orang anggota organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Jakarta Timur ikuti kegiatan Saresehan dan Pembekalan dari Kesbangpol Jakarta Timur, Rabu (24/09/2025).

Acara yang di gelar di Aula Blok A, Gedung Walikota Jakarta Timur, dengan tema “Implementasi Kebijakan Organisasi Kemasyarakatan Jakarta Timur”, tersebut dibuka oleh, M. Jajuli, S.Kom.I, MA dari Kesbangpol Jakarta Timur.

Adapun narasumber pada kegiatan tersebut, Prof (Assoc) Drs. Firdaus Syam, Ph.D (Peran Ormas Untuk Pembangunan Jakarta : Membangun Budaya Demokrasi Berkeadaban Warga Jakarta), Diding Somantri, S.IKOM, MH (Implementasi Ormas di DKI Jakarta) dan Prof Abdul Haris Fatgehipon (Partisipasi Ormas dalam Membangun Masyarakat Berintegritas dan Cinta Tanah Air) dan dipandung dengan apik oleh Moderator : Natasha Aulia.

Dalam kata sambutanya, M. Jajuli mengajak seluruh organisasi kemasyarakat bersama pemerintah dan stakeholder lainnya saling bahu-membahu untuk menjaga Jakarta yang aman dan kondusif.

“Pegang terus prinsip gotong royong, bangun kebersamaan dan berikan dukungan sesuai bidangnya masing-masing,“jelas M. Jajuli.

Lebih lanjut Jajuli juga menyampaikan rasa terima kasihnya, karena kondisi Jakarta Timur yang tetap aman dan kondusif, apresiasi juga disampaikan karena aksi kelam Agustus lalu tidak ada satupun ormas yang terlibat.

Menurutnya, pertumbuhan ormas semakin besar menuntut tata kelola yang semakin komplek, wilayah Jakarta Timur sendiri yang memiliki akses besar pada produksi barang dan jasa harus tetap kita jaga agar aman dan kondusif.

Sementara itu guru besar, Prof (Assoc) Drs. Firdaus Syam, bahwa ormas memiliki sejarah dan kedudukan yang strategis di Indonesia dalam menghimpun para pemuda terpelajar untuk berhimpun daan membangun kesadaran bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu dalam ikatan Indonesia.

Karena itu, menurut Prof. Firdaus kedudukan ormas dalam membangun wilayah Kota jakarta adalah menjaga persatuan dan keharmonisan sosial warga Jakarta yang beragam dan majemuk.

“Ormas menjadi ujung tombak dalam memberikan semangat kolektivitas warga Jakarta untuk menjaga keamanan, ketertiban, kenyamanan, keharmonisan warganya,”ujar Prof Firdaus Syam.

Senada dengan Prof Firdaus, Diding Somantri, S.IKOM, MH dari Kemendagri peran civil society, jumlah dan trend pertumbuhan ormas di Indonesia periode, update 23 September 2025.

Menurut Diding, jumlah ormas sebanyak : 629.272, dan yang terdaftar di Kemendagri dan berbadah hukum sebanyak : 628.212, dalam bentuk perkumpulan sebanyak : 240.944 dan dalam bentuk yayasan sebanyak : 387.268, sementara yang tidak berbadan hukum dan tidak SKT sebanyak : 1.017, dan yang terdaftar di Kementrian Luar Negeri, Ormas asing sejumlah : 45.

Diding Somantri juga menyampaikan terkait teknis cara pendaftaran bagi ormas agar memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT), dan pengetahuan teknis lainya terkait pembinaan ormas oleh pemerintah.

Guru Besar Damai dan Resolusi Konflik Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta, Prof. Abdul Haris Fatgehipon lebih menyoroti ormas dan perjuangan kemerdekaan.

Menurut Prof Haris ormas memiliki andil dalam memberdayakan dan mencerdaskan masyarakat. Ormas juga memiliki andil dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dan ormas juga memiliki andil dalam menyelamatkan Indonesia, disaat krisis politik, ekonomi dan krisis sosial.

Dalam alam demokrasi Prof Haris menegaskan bahwa keberadaan ormas dalam pandangan konstitusi dijamin dalam pasal 28 E ayat (3) UUD 1945. Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat. Pasal ini menunjukan jaminan negara terhadap setiap warga negara untuk membentuk organisasi perkumpulan, menyampaikan pendapat, gagasan, yang dilindungi oleh Undang-Undang.

Disamping itu, ormas juga memiliki fungsi dan peran menjaga keamanan dan kerukunan di Jakarta. Mendukung kerja pemerintah, Polri dan TNI dalam menjaga kambtibmas. Berkolaborasi dengan berbagai komponen bangsa untuk memajukan masyarakat.

“Dan ikut serta dalam kegiatan, keagamaan, sosial kemanusian, pemberdayaan masyarakat, “pungkas Prof. Abdul Haris Fatgehipon. (*)

 

 

 

 

 

*wsu/ pjmi/ wi/ nf/ 260925

Views: 21

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *