Program BATIK 2025: Dorong ASN Melek Investasi dan Pasar Modal

Posted by : wartaidaman 18/09/2025
 
WARTAIDAMAN.com 

 

 

Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) meluncurkan program kerja tahun 2025 bertajuk Bantul Cerdas Investasi dan Keuangan (BATIK) pada Rabu, (17/09/2025) di Ruang Mandala Saba Madya. Program ini dikhususkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bantul, dengan fokus pada literasi keuangan dan investasi melalui Sekolah Pasar Modal (SPM).

Dalam berbagai hal, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Sri Nuryanti, menyampaikan bahwa SPM menjadi langkah strategi untuk mengubah paradigma ASN yang sebelumnya lebih banyak berada pada posisi sebagai debitur, kini diarahkan menjadi investor.

“Melalui sekolah pasar modal, ASN di Bantul akan mendapatkan pemahaman tentang perencanaan keuangan yang lebih sehat, serta berbagai pilihan investasi yang aman dan produktif,” ujarnya.

Program BATIK ini juga sejalan dengan target peningkatan literasi keuangan nasional. TPAKD Bantul menargetkan literasi keuangan masyarakat, khususnya ASN, dapat mencapai 69,35% pada tahun 2029, dengan target inklusi keuangan sebesar 93%. Menurut Sri Nuryanti, setiap kenaikan 1% inklusi keuangan berkontribusi pada peningkatan 0,16% Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Hal ini menampilkan eratnya hubungan antara inklusi keuangan dengan percepatan kesejahteraan masyarakat.

Upaya ini sejalan dengan pencapaian pembangunan di Bantul, dimana IPM tahun 2023 tercatat sebesar 81,74% dan meningkat menjadi 82,05% pada tahun berikutnya. Pemerintah Kabupaten Bantul terus berkomitmen mendorong peningkatan IPM melalui berbagai program, salah satunya melalui penguatan akses dan literasi keuangan seperti BATIK.

Sri Nuryanti berharap melalui penyelenggaraan SPM untuk ASN ini, para aparatur dapat lebih siap menghadapi tantangan keuangan masa depan.

“Harapan kami, ASN di Bantul tidak hanya cerdas dalam melayani masyarakat, tetapi juga cerdas dalam mengelola keuangan dan investasi, sehingga mampu mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan,” tutupnya. (Moget)

 

 

 

 

*riha/ wi/ nf/ 170925

Views: 14

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *