WARTAIDAMAN.com
Bekasi – SMA Yasfi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatanmasyarakat sekitar dengan menggelar acara Khitanan massal yang bertajuk SMA YASFI Perduli,Minggu 15/6.
Kegiatan yang di inisiasi oleh OSIS YASFI ini diikuti kurang lebih 60 peserta. Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Walikota Bekasi Dr.Abdul Harris Bobihoe, M.Si dan didukung penuh oleh BNI, PSTORE, dan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) DKI Jakarta sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
Kliko T.B Mulyono selaku CSR Dept Head Divisi CSE BNI dalam suratnya mengatakan bahwa agenda tersebut merupakan kegiatan yang sejalan dengan salah satu program bentuk kepedulian sosial BNI terhadap peningkatan kesehatan masyarakat.
Dalam sambutannya Wakil Walikota Bekasi berpesan kepada para peserta khitanan massal “Kalo sudah di khitan insyaallah menjadi orang-orang yang tambah dewasa , takwa dan kita harapkan menjadi pemimpin yang berakhlakul khorimah” ucapnya.
Wakil Walikota Bekasi juga menyampaikan apresiasi kepada SMA Yasfi “OSIS nya luar biasa saya kira ini adalah kegiatan yang sangat positif untuk itu kita mengharapkan generasi muda terutama di Kota Bekasi, ayo kita sama-sama membuat kegiatan yang positif untuk generasi muda kedepan ataupun untuk mereka sendiri,terima kasih untuk SMA Yasfi yang begitu perduli kepada Masyarakat” ujarnya.
Abdul Harris juga menambahkan “acara ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam mengadakan kegiatan yang bermanfaat bagi siswa dan masyarakat. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi kemanusiaan seperti BSMI, diharapkan tujuan untuk menciptakan generasi yang sehat dan berdaya saing tinggi dapat tercapai, dan jangan lupa Agustus nanti SMA YASFI mengajak masyarakat untuk melakukan Donor Darah”ucapnya.
Selain itu Kepala SMA Yasfi Wisnu Dwi Untoro, S.E juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan dijadikan kegiatan tahunan sekolah untuk membentuk siswa yang tidak hanya cerdas akademis, tetapi juga memiliki kesadaran akan pentingnya kesehatan, kemandirian dan toleransi beragama”.
Lanjutnya ” setelah sunatan massal ini SMA Yasfi juga akan mengajak masyarakat untuk melakukan donor darah yang rutin dilakukan di SMA Yasfi” tegasnya.
Koordinator Bidang Program BSMI Pardian Sulaiman, S.Sos menjelaskan “untuk sunatan massal ini BSMI menggunakan Smart Klamp, yaitu metode sunat modern yang menggunakan alat sekali pakai berbentuk tabung ( Klamp) yang di lengkapi klem.”
” Alat ini dirancang untuk memotong kulup dan menjepitnya untuk mencegah pendarahan. Kelebihan metode ini adalah prosesnya cepat, minim rasa sakit, tidak memerlukan jahitan,dan memungkinkan pasien untuk langsung beraktivitas setelahnya” jelasnya.
Menurut Widi Salah satu orang tua peserta Sunatan Massal M.Aditya (10th) siswa kelas 5A SDN Jatimurni 6, Mengatakan ” sekarang ini perekonomian semakin merosot,anak saya sudah lama pengen sunat,tapi karena belum ada rejekinya jadi ya tertunda terus. Alhamdulillah kegiatan SMA YASFI ini sangat tertata rapi, meringankan beban orang tua dengan mengadakan khitanan massal seperti ini” pungkasnya dengan wajah gembira.
infh/ pjmi/ wi/ nf/ 160625
Views: 17
