WARTAIDAMAN.com
Jakarta |
YPSP – Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP) menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarya kepada Bapak Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Republik Indonesia dan capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) atas perhatian, dukungan dan bantuannya secara langsung kepada rakyat Palestina.
Hal tersebut diucapkan oleh Direktur YPSP, DR. Ahed Abo Al-Atta di Jakarta, Kamis (30/11/2023), “Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prabowo Subianto atas dukungannya kepada Palestina dengan memberikan perhatian khusus dalam agenda kampanyenya untuk membela permasalahan Palestina serta bantuan donasi secara langsung dan cepat.” Terang DR. Ahed
Ahed menambahkan penyerahan bantuan dan donasi Bapak Prabowo ini dilakukan dalam konferensi pers bersama yang dihadiri langsung oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) KIM Rosan Roeslani yang menyerahkan bantuan Bapak Prabowo kepada iRelief dan YPSP di Jakarta, pada hari Selala lalu, (28/11).
Hadir dalam konfrensi pers tersebut perwakilan Lembaga kemanusiaan Indonesian (iRelief) yang diwikili oleh DR. Satria Pratama dan DR. Ahed Abo Al-Atta mewakili YPSP.
Dalam sambutannya, Ahed mengucapkan terima kasih dan penghargaanya atas semua upaya dan langkah-langkah untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina, khususnya di Gaza, dimana saat ini jumlah syahid telah mencapai 20.000 syahid dan setengah dari rumah dan bangunan yang ada di Gaza telah hancur total.
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menyatakan memberikan perhatian khusus kepada Palestina terutama korban anak-anak dan ibu di Palestina.
“Sesuai dengan komitmen Bapak Prabowo Subianto untuk memberikan atensi yang sangat besar kepada Palestina terutama korban-korban anak dan Ibu di Palestina,” kata Rosan saat konferensi pers
Rosan menuturkan Prabowo ingin berikan bantuan langsung kepada korban genosida di Palestina, terutamanya anak-anak dan Ibu. Menurut dia, bantuan dari Prabowo itu agar bisa membantu rakyat Palestina dapat bertahan hidup menghadapi tekanan Israel.
“Dan beliau ingin memberikan bantuan langsung kepada korban anak kecil dan ibu, agar mereka bisa bertahan dan kebutuhan sandang dan pangan terpenuhi,” ujar Rosan.
