
WARTAIDAMAN.com
Dr.H.M.Suaidu,M.Ag.
Bukan orang yang berilmu ,bukan kedudukan ,bukan berharta atau miskin ,tapi indikator nya ,ilmunya membawa kebaikan atau tidak,keduduknnya membawa kebaikan apa tidak ,hartanya membawa kebaikan apa tidak,kemiskinannya membawa kebaikan apa tidak.karena yang Allah lihat adalah amal baiknya.
Allah berfirman dalam Q S.al mulk ayat 2.
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,”
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah menciptakan kehidupan dan kematian untuk menguji manusia, siapa di antara mereka yang berbuat baik dan lebih taat.
Kehidupan di dunia ini adalah ujian bagi manusia untuk menunjukkan amal dan kebaikan mereka. Allah menguji manusia dengan berbagai keadaan, baik itu nikmat, cobaan, maupun kesuksesan.
Allah Maha Perkasa dan Maha Pengampun:
Ayat ini juga menegaskan bahwa Allah Maha Perkasa dan Maha Pengampun, sehingga Dia berhak untuk menguji hamba-hamba-Nya.
*anwi/ pjmi/ wi/ nf/ 090525
Views: 22