Apa Semua Agama, Dan Semua Pemeluk Agama, Sama Di Mata Tuhan?

Posted by : wartaidaman 13/03/2025
 
 

WARTAIDAMAN.com

 

 

[Komentar]: Kita semua sama di mata Tuhan, semua agama sama. Jangan merasa lebih agamawi sehingga merasa layak merendahkan agama lain.

[Jawaban]: Assalamu’alaikum wr.wb. Tidak mungkin “Kita semua sama di mata Tuhan”. Kalau itu benar, berarti setiap Nabi baru yang diutus oleh Allah dari Adam sampai Muhammad hanya buang-buang waktu saja menyampaikan “kebenaran”, karena Tuhan tidak peduli kita ikuti agama dan aturan yang mana. Betul? Apakah Tuhan dan para Nabi hanya iseng saja setiap kali memberikan agama dalam bentuk yang berbeda? Atau apakah ada agama yang sah dan agama yang tidak sah di mata Tuhan? Silahkan pilih. Tidak mungkin kedua pendapat itu benar. Satu pasti benar, dan yang lain pasti salah.

85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
(QS. Ali Imron 3:85)
[Ayat ini mirip dengan ayat 3:19 – agama yang diridhoi di sisi Allah hanya Islam.]

Persatuan tidak berasal dari pengakuan atas agama yang salah dan tidak sah. Ketika orang Muslim menyatakan agama di luar Islam tidak sah, maka itu bukan keputusan kita sendiri, tapi keputusan Allah SWT. Jadi kita taat pada keputusan Allah itu, karena kita tidak berani menentukan sendiri. Dan persatuan didapatkan ketika kita ramah dan baik hati terhadap orang beda agama, walaupun pada dasarnya orang beda agama itu tidak peduli pada Tuhan, dan ciptakan ajaran agama sendiri (dan mereka menyadari hal itu, tapi tidak mau mengaku).

Mereka tidak peduli pada semua Nabi yang diutus dari Tuhan dalam kebenaran, tidak peduli apakah agama mereka dinilai sah atau tidak sah di mata Tuhan, dan hanya kebiasaan dan perasaan hati saja yang membimbing keputusan mereka untuk tetap meyakini agama itu. Mereka tidak berani berdoa dan bertanya kepada Tuhan tentang agama mana yang Dia terima, dan mohon petunjuk terhadap agama yang benar dan diakui oleh Dia. Kalau mereka berani berdoa kepada Tuhan seperti itu, dan mohon Tuhan membawa mereka ke agama yang benar, maka mereka akan pindah agama dan masuk Islam karena Allah akan berikan petunjuk kepadanya. Tapi mereka tidak peduli pada pendapat Tuhan. Hanya pendapat mereka sendiri yang diagungkan.

170. Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami”. “(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apa pun, dan tidak mendapat petunjuk?”‘
(QS. Al-Baqarah 2:170)

Kita yang Muslim tahu pemeluk agama lain itu salah, tapi kita membiarkan mereka menjalankan agama mereka, dan berikan perlindungan kepada mereka, walaupun tidak setuju dengan mereka. Persatuan berasal dari pengakuan hak mereka untuk berbeda agama, bukan dari pengakuan palsu bahwa “semua agama sama, dan semua pemeluk agama juga sama di mata Tuhan”. Kalau seandainya semua agama dan semua pemeluk agama “SAMA” di mata Tuhan, maka Tuhan Sendiri dan para Nabi-Nya sudah dijamin akan bicara seperti itu sejak awalnya, agar jelas. Setiap Nabi baru akan menyatakan, “Silahkan ikuti saya, atau cuek saja dan ikuti ajaran agama yang lama. Tuhan tidak peduli. Dia iseng saja mengutus saya dengan ajaran baru. Tidak penting amat deh! Semua agama sama!”

Ternyata Tuhan dan para Nabi tidak pernah menyatakan demikian. Hanya manusia saja yang berani berpikir begitu, karena tidak suka kalau agama yang mereka yakini dilawan oleh kebenaran dari Tuhan dalam bentuk agama Islam yang sah. Silahkan berpikir secara dalam, dengan menggunakan akal yang Tuhan berikan kepada anda, kalau berani mencari kebenaran dari Tuhan. Atau silahkan ikuti pendapat anda sendiri kalau tidak peduli pada pendapat Tuhan. Itu hak anda sebagai manusia. Dan nanti di akhirat, Allah akan memisahkan antara pemeluk agama yang sah, dan pemeluk agama yang tidak sah. Dan itu merupakan hak Dia sebagai Tuhan yang Maha Esa yang menciptakan manusia dan memberikan kebebasan kepadanya, untuk mengikuti jalan yang benar atau jalan yang salah.
Semoga bermanfaat sebagai renungan.

Wa billahi taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum wr.wb.

-Gene Netto

 

 

 

*hm/ wi/ nf/ 130325

 

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Ayoo...Bantu Bangun Kembali Masjid Palestina
Rp.10.000 Insyaa ALLAH cukup, mau lebih bagus, mau rutin lebih bagus

untuk berdonasi aman, klik link di bawah ini
https://lazisdmi.com/campaign/bantu-bangun-kembali-masjid-palestina?ref=1hhm4

 

BACA JUGA :

LAZIS DMI Luncurkan Gerakan Nasional “Infaq 10rb untuk Bangun Kembali 100 Masjid di Gaza” Ajakan untuk Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid di Bulan Ramadhan

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *