
WARTAIDAMAN.com
Dr.H.M.Suaidi,M.Ag.
Bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriah, memiliki banyak keutamaan dan hikmah bagi umat Islam. Di antaranya adalah sebagai bulan yang dimuliakan dan disucikan, serta menjadi awal tahun baru Islam. Bulan ini juga menjadi momen untuk melakukan introspeksi diri, memperbanyak ibadah, dan meraih keberkahan dari Allah SWT.
Keutamaan Bulan Muharram
Bulan Haram (Suci):
Muharram termasuk dalam empat bulan haram (suci) dalam Islam, di mana umat Islam dilarang berbuat zalim dan dianjurkan untuk memperbanyak ibadah.
Hal ini ditegaskan Allah swt dalam firman-Nya:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa. (QS. At Taubah: 36)
Empat bulan tersebut adalah bulan Muharram, Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah, sebagaimana yang telah dijelaskan langsung oleh Rasulullah saw melalui hadits-haditsnya. Diantaranya, dalam Khutbah haji wada’, Rasulullah saw menyampaikan:
إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
Sesungguhnya waktu telah berputar sebagaimana mestinya, hal itu ditetapkan pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun ada dua belas bulan, diantaranya ada empat bulan yang mulia. Tiga darinya berturut-turut, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab yang biasa diagungkan Bani Mudlar yaitu antara Jumadil Tsani dan Sya’ban. (HR. Bukhari)
Berikut adalah beberapa sisi hikmah dari bulan Muharram:
1. Bulan Haram (Suci):
Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram dalam Islam, yang berarti di dalamnya dilarang melakukan peperangan dan perbuatan dosa. Hal ini memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah dan menjauhi perbuatan maksiat.
2. Awal Tahun Hijriah:
Bulan Muharram menandai awal tahun baru dalam kalender Hijriyah, yang merupakan kalender yang digunakan oleh umat Islam. Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah menjadi titik awal tahun baru Islam, yang menandai awal penyebaran agama Islam ke seluruh dunia.
3. Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam:
Bulan Muharram juga menjadi saksi dari berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam, seperti diselamatkannya Nabi Musa dari kejaran Firaun dan peristiwa Nabi Yunus yang keluar dari perut ikan. Peristiwa-peristiwa ini memberikan pelajaran tentang kebesaran Allah SWT dan pentingnya berserah diri kepada-Nya.
4. Pahala Dilipatgandakan:
Amal kebaikan yang dilakukan di bulan Muharram akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram”.
5. Hari Asyura:
Hari Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, memiliki keistimewaan tersendiri. Pada hari ini, disunnahkan untuk memperbanyak ibadah, seperti puasa, sedekah, dan amalan lainnya.
6. Momen Introspeksi Diri:
Bulan Muharram juga menjadi momentum yang baik untuk melakukan introspeksi diri dan mengevaluasi diri, apakah sudah menjalankan ajaran agama dengan baik dan berusaha menjauhi perbuatan dosa.
7. Meningkatkan Kualitas Ibadah:
Dengan memahami keutamaan bulan Muharram, umat Islam diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah dan amal kebajikan, serta menjadikan bulan ini sebagai titik awal untuk meraih kehidupan yang lebih baik.
Dengan memahami hikmah dari bulan Muharram, umat Islam diharapkan dapat mengisi bulan ini dengan berbagai amalan baik dan menjadikannya sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah
والله اعلم
*anwi/ wi/ nf/ 060725
Views: 21