Cinta Bangsa dan Negara Kerikulum berbasis Cinta

Posted by : wartaidaman 27/06/2025

 

WARTAIDAMAN.com 

 

 

Dr.H.M.Suaidi,M.Ag.

 

Kurikulum berbasis cinta (KBC) dalam konteks cinta bangsa dan negara adalah pendekatan pendidikan yang menekankan penanaman nilai-nilai cinta kasih, kepedulian, dan tanggung jawab terhadap tanah air, bangsa, dan negara. Pendidikan karakter yang humanis dan nasionalis menjadi fokus utama, dengan tujuan membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, cinta tanah air, dan siap berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa.

Kurikulum betbasis cinta lebih dari sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter siswa yang memiliki rasa cinta terhadap Tuhan, sesama manusia, lingkungan, dan bangsanya.

Nilai-nilai cinta, toleransi, empati, dan keadilan sosial ditanamkan secara sistematis dan terstruktur sejak dini.

Pendekatan Holistik
Kurikulum Berbadis Cinta mengintegrasikan aspek spiritual, sosial, ekologis, dan nasionalis dalam pendidikan, menciptakan individu yang berjiwa besar dan siap membangun bangsa.
Hubbul Wathan (حب الوطن)
Kurikulum Berbasis Cknta menekankan pentingnya rasa cinta terhadap tanah air, kewajiban membela, dan membangun negara.

Penerapan Kurikulum Berbasis Cinta
Pengintegrasian Materi.
Materi pembelajaran diintegrasikan dengan nilai-nilai cinta, misalnya, pelajaran sejarah yang menumbuhkan rasa cinta pada perjuangan bangsa, pelajaran bahasa yang menumbuhkan kecintaan pada budaya, dan pelajaran sains yang menumbuhkan kecintaan pada lingkungan.
Peningkatan Kesadaran:
Siswa diajak untuk menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, menghargai perbedaan, dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
Pembentukan Karakter:
Melalui kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan sosial, dan contoh nyata dari guru dan lingkungan, siswa belajar untuk mengamalkan nilai-nilai cinta dalam kehidupan sehari-hari.

mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara, misalnya, kegiatan bakti sosial, kampanye lingkungan, atau lomba-lomba yang menumbuhkan semangat berbangsa.

diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman.
Menciptakan Perdamaian Dunia:

diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dunia dengan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perdamaian dan kerjasama antar bangsa.
Allah SWT. Berfirman.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّـهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّـهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّـهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا ﴿٥٩﴾

Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan kepada ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berselisih pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan RasulNya, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir. Yang demikian itu lebih utama dan lebih baik akibatnya. (QS. An-Nisa[4]: 59)

Jadi QS An’ Nisa merupakan indikator cinta bangsa dan negara berarti termasuk taat kepada ulil amri ,taat kepada ulil amri berarti taat kepada Rasulullah SAW,taat kepada Rasulullah SAW. berarti taat kepada Allah SWT.

 

 

*anwi/ pjmi/ wi/ nf/ 270625

Views: 44

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *