
WARTAIDAMAN.com
Dr.H.M.Suaidi,M.Ag.
Diksi Ni’mat (نعمة)
QS al-Maidah ayat 7 :
وَاذْكُرُوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ وَمِيْثَاقَهُ الَّذِيْ وَاثَقَكُمْ بِهٖٓ ۙاِذْ قُلْتُمْ سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ
Dan ingatlah akan karunia Allah kepadamu dan perjanjian-Nya yang telah diikatkan kepadamu, ketika kamu mengatakan, “Kami mendengar dan kami menaati.” Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Maha Mengetahui segala isi hati
Implikasi Penafsiran Ni’mah dalam Kehidupan
Sebenarnya diksi ni’mah ini dipakai tidak kurang dari 26 kali dalam ayat Al-Qur’an. diantaranya Q S Al Maidah,ayat 7 tersebut diatas
Jika kita perhatikan dengan seksama, seluruh penggunaan diksi ni’mah di dalam Al-Qur’an ternyata merujuk pada sesuatu yang bermakna kenikmatan
Diksi Na’im (النعيم)
QS al-Maidah ayat 65
وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْكِتٰبِ اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَكَفَّرْنَا عَنْهُمْ سَيِّاٰتِهِمْ وَلَاَدْخَلْنٰهُمْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ
Dan sekiranya Ahli Kitab itu beriman dan bertakwa, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahan mereka, dan mereka tentu Kami masukkan ke dalam surga-surga yang penuh kenikmatan.
Implikasi Penafsiran Na’îm dan Praktiknya dalam Kehidupan,misal salah satu nya terdapat dalam Q.S. al maidah ayat 65 yang menggambarkan diksi naim
Jika kita cermati, ternyata pemakaian diksi na’îm di dalam Al-Qur’an selalu disandingkan dengan hal-hal yang bersifat i’tiqad, ketakwaan, ketaatan dan praktik amaliah yang baik. Sudah pasti pelakunya adalah kelompok orang yang mukminin, muttaqin, orang yang berbuat amal saleh, menjalankan perintah Allah SWT. Untuk itu, mereka dijanjikan sebuah balasan yaitu kelak akan ditempatkan di surga Allah, yaitu tempat yang penuh dengan kenikmatan dari-Nya.
Kesimpulannya adalah bahwa diksi ni’mah dengan na’îm memiliki fungsi kegunaan yang berbeda. Ni’mah lebih bermakna kepada kesenangan duniawi, yang mana baik orang mukmin, kafir, fasiq, munafiq, seluruhnya bisa mendapatkannya, sebagai wujud sifat Maha Penyayang Allah SWT. kepada seluruh ciptaan-Nya. Adapun diksi na’îm, digunakan untuk menyatakan kenikmatan yang akan diperoleh oleh hamba-hamba yang beriman, bertakwa, taat dan beramal saleh saja. Kenikmatan terakhir hanya diberikan kelak di akhirat dengan penempatan mereka di surga yang penuh akan kenikmatan ( جنت النعيم).
والله اعلم
*aw/ pjmi/ wi/ nf/ 190325
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Ayoo...Bantu Bangun Kembali Masjid Palestina Rp.10.000 Insyaa ALLAH cukup, mau lebih bagus, mau rutin lebih bagus untuk berdonasi aman, klik link di bawah ini https://lazisdmi.com/campaign/bantu-bangun-kembali-masjid-palestina?ref=1hhm4
BACA JUGA :
LAZIS DMI Luncurkan Gerakan Nasional “Infaq 10rb untuk Bangun Kembali 100 Masjid di Gaza” Ajakan untuk Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid di Bulan Ramadhan
Views: 8