Empat permata yang dianugrahkan Allah kepada manusia

Posted by : wartaidaman 19/02/2025

 

WARTAIDAMAN.com 

 

 

Dr.H.M Suaidi M.Ag

 

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:اربعةجواهر في جسم بني ادم يزيلها اربعة اشياء.اماالجواهر:فالعقل،والدين.والحياء، والعمل الصالح….

Bahwa dalam diri manusia terdapat empat permata : yang pertama Allah memberi Akal.

Manusia dianugerahi Akal oleh AllahSWT seharusnya manusia mampu menghiasi dirinya dengan ilmu. Ingin menjadi apapun butuh ilmu …manakala manusia tak dapat memelihara العقل sedangkan kebutuhan akal adalah ilmu. Maka akan kena virus الغضب gampang meluapkan amarah , Ibnu umar meriwayatkan ,suatu ketika iblis sowan kepada Nabi Musa AS ” wahai Musa engkau telah dipilih Allah SWT dg risalah Nya dan Allah telah berbicara kepadamu .

Aku ( kata iblis ) makhluk Allah juga aku ingin bertaubat. masih terbuka kah pintu taubat untuku. Tanyakan kepada Allah SWT. lantas Nabi Musa menyampaikan amanah iblis kepada Allah. Allah menjawab masih terbuka pintu taubat bagi Iblis ,tapi syaratnya Iblis harus bersujud di makam Nabi Adam AS. Nabi musa pun menyampaian jawaban dari Allah kepada Iblis. mendengar jawaban Allah SWT. Iblis marah marah (غضب) dan tidak mau bersujud di makam Nabi Adam AS.

tapi Iblis berterimakasih kepada Nabi Musa karena sydah menyampaikan amanah,dan rasa terima kasihnya iblis berpesan kepada Nabi Musa, salah satu pesannya, dalam menyampaikan tugas seorang Rasul hindari sifat marah (ghodhob). karena saat engkau marah ruhku berada dalam hatimu.

Imam jafar As shidiq mengatakan Marah adalah kunci dari segala keburukan dan kejahatan . Iblis bisa memberi Nasihat tapi dirinya tidak melakukan bahkan sudah menjadi karakter bagi Iblis. Termaktub dalam Hadis.

ان الغضب من الشيطان والشيطان خلق من النار….

Berikut cara yang diajarkan Rasulullah SAW untuk mengendalikan amarah hendaknya…

1. Membaca Kalimat Ta’awudz.
Dari sahabat Sulaiman bin Surd, beliau menceritakan, Suatu hari saya duduk bersama Rasulullah SAW. Ketika itu ada dua orang yang saling memaki. Salah satunya telah merah wajahnya dan urat lehernya memuncak. Kemudian Rasulullah bersabda: Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang. Jika dia membaca ta’awudz: A-‘uudzu billahi minas syaithanir rajiim, marahnya akan hilang”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

2. Berusaha Diam dan Jaga Lisan.
Diam merupakan perbuatan mulia dan salah satu cara untuk mengantisipasi muncul luapan amarah. Dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda: “Jika kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad dan Syuaib Al-Arnauth menilai Hasan lighairih).

Rasulullah juga mengingatkan, Sesungguhnya ada hamba yang mengucapkan satu kalimat, yang dia tidak terlalu memikirkan dampaknya, namun menggelincirkannya ke neraka yang dalamnya sejauh timur dan barat. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

3. Mengambil Posisi Lebih Rendah.
Kecenderungan orang marah adalah ingin selalu lebih tinggi, dan lebih tinggi. Semakin dituruti, dia semakin ingin lebih tinggi. Dengan posisi lebih tinggi, dia bisa melampiaskan amarahnya sepuasnya. Rasulullah bersabda: “Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur.” (HR. Ahmad, Abu Daud dan perawinya dinilai shahih oleh Syuaib Al-Arnauth).

4. Ingat Hadis Ini Ketika Marah.
Dari Muadz bin Anas Al-Juhani, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu meluapkannya, maka dia akan Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, sampai Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia kehendaki.” (HR. Abu Daud, Turmudzi)

5. Segera Berwudhu atau Mandi.
Marah itu datangnya dari setan dan setan diciptakan dari api. Maka orang yang marah dianjurkan berwudhu atau mandi untuk memadamkan amarahnya.

Muga bermanfaat.

 

 

 

*aw/ pjmi/ wi/ nf/ 190225

Views: 11

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *