KETELADANAN DUA ORANG TUA TERHADAP ANAK.

Posted by : wartaidaman 29/08/2025
 
WARTAIDAMAN.com   

 

 

Dr.H.M. Suaidi,M.Ag

 

Dalam Qur’an Surat al furqan ayat 74.

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Dan orang-orang yang berkata, Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.

Dalam Qur’an Surat At-Tahrim Ayat 6

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ”

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Pentingnya keteladanan

Pertama; bagaimana Ibu dan bapak memberi contoh yang benar dalam berbicara, bersikap, berfikir dan benar dalam berupaya.
Kedua; sebagai pemegang amanah dari Allah atas anak yang telah dianugrahkan untuk dipelihara, di didik dan dipenuhi haknya sebagai seorang anak.
Ketiga; keluarga sebagai organisasi terkecil dalam kehidupan seseorang dan memiliki peran penting dalam kebiasaan, pendidikan dan pembentukan karakter seseorang.

Strategi mengatasi krisis yang paling ampuh ialah selalui memulai dari diri sendiri. Prinsip ini tertuang dalam hadits singkat: Mulailah dari diri sendiri

Saat ini anak-anak mengalami krisis keteladanan. Hal ini terjadi karena sedikitnya media masa yang mengangkat tema tokoh-tokoh teladan bagi anak-anak. Tayangan-tayangan televisi misalnya, didominasi acara hiburan dalam berbagai variasinya, acara sinetron atau infotainment tidak diharapkan memberikan contoh kehidupan Islami secara utuh. Sementara itu porsi penanaman akhlak mulia melalui contoh pribadi teladan pada pelajaran-pelajaran keislaman di sekolah juga masih rendah.

Dalam kondisi krisis keteladanan ini, keluarga menjadi basis penting bagi anak untuk menemukan keteladanan. Maka, orang tua sudah selayaknya menjadi figur pertama bagi anak untuk memenuhi kebutuhan ini. Untuk itu ada kiat-kiat yang bisa dilakukan oleh orang tua agar menjadi pribadi teladan dalam proses pembentukan akhlak Islami pada anak.

Pertama, orang tua hendaklah mengenalkan tokoh-tokoh teladan dalam Islam. Yaitu dengan banyak membaca sirah Nabi Muhammad saw. dan juga profil orang-orang shalih. Internalisasi bacaan ini akan membentuk pribadi berakhlak terpuji, sehingga pantas menjadi salah satu panutan bagi anak. Bacaan ini juga sekaligus menjadi pengetahuan untuk diajarkan kepada anak-anak.

Kedua, menghargai nasihat dan kebenaran meskipun dari seorang anak kecil. Pada masa kejayaan peradaban Islam banyak kisah tentang kedudukan anak-anak yang dihormati pemimpin saat itu. Akar dari kondisi ini adalah didikan dari Rasulullah saw. terhadap para sahabat. Ibnu Mas’ud pernah dinasihati beliau dengan ayat al Qur’an,

وَٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا۟ بِهِۦ شَيْـًٔا ۖ

Sembahlah Allah dan jangan menyekutukan.

Berjalanlah kamu bersama القران di mana pun kamu berada.

Terimalah kebenaran dari siapapun, baik dari anak kecil ataupun dari orang dewasa, meskipun ia adalah orang jauh yang kamu benci.

Dan tolaklah kebatilan dari siapapun, baik dari anak kecil atau orang dewasa, meskipun itu adalah orang dekat yang kamu cintai. (HR. Abnu Asaakir dan Ad-Dailami).

Ketiga, mengajak dan mendorong anak untuk membaca kisah-kisah orang teladan. Orang tua berperan memilihkan buku yang menarik dan sesuai denganperkembangan kejiwaan dan pemikiran anak.

Keempat, memelihara komunikasi & interaksi positif keluarga. Memahami karakter & aktifitas masing-masing namun tetap memiliki waktu dan kebersamaan yang berkualitas bagi keharmonisan seluruh anggota keluarga.

 

 

 

 

 

*anwi/ wi/ nf/ 290825

Views: 18

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *