Lebih Baik Tersandung Karena Kaki Daripada Tersandung Karena Lidah

Posted by : wartaidaman 18/05/2025

 

WARTAIDAMAN.com 

 

 

 

Dr.H.M.Suaifi,M.Ag.

 

Bahwa kesalahan dalam bertindak secara fisik,seperti tersandung, umumnya berdampak sementara. Luka bisa sembuh, dan langkah bisa diperbaiki. Namun kesalahan dalam berbicara sering kali membawa dampak yang jauh lebih serius, bahkan bisa menghancurkan hubungan, reputasi, atau kedamaian hidup seseorang

Ucapan yang melukai, kebohongan, fitnah, atau janji palsu bisa meninggalkan luka yang lebih dalam dari sekadar luka fisik. Dalam ucapan mencerminkan pikiran, dan kendali atas lidah mencerminkan kendali atas diri sendiri.

Kita hidup di zaman di mana kata-kata tak hanya terucap lewat mulut, tetapi juga tersebar luas melalui media sosial, pesan instan, dan berbagai platform daring. Sekali salah bicara—atau salah ketik sebuah kalimat bisa menyebar dalam hitungan detik dan menjadi viral, menciptakan dampak yang luas dan sulit diperbaiki.

Rasulullah SAW juga bersabda:

سلامة الإنسان في حفظ اللسان

Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan.(H.R. al-Bukhari).

Imam at-Tirmidzi dalam kitab Zuhud bab Menjaga Lisan juga memaparkan hadits urgensi menjaga lisan demi keselamatan:

إِذَا أَصْبَحَ ابْنُ آدَمَ، فَإِنَّ الْأَعْضَاءَ كُلَّهَا تُكَفِّرُ النِّسَانَ، تَقُولُ : اِتَّقِ اللَّهَ فِينَا، فَإِنَّمَا نَحْنُ بِكَ: فَإِنِ اسْتَقَمْتَ اسْتَقَمْنَا وَإِنِ اعْوَجَجْتَ اعْوَجَجْنَا.

Apabila datang waktu pagi, maka semua anggota badan manusia memperingatkan lidahnya, di mana anggota-anggota badan itu berkata, ‘Takutlah kepada Allah dalam memelihara keselamatan kami, karena nasib kami tergantung padamu. Bila kamu lurus, maka kami pun lurus. Dan bila kamu bengkok, maka kami pun bengkok. (HR At-Tirmidzi)

Banyak kasus di mana satu unggahan media sosial menimbulkan polemik besar, memicu perpecahan, bahkan menghancurkan karier seseorang. Tersandungnys jasad atau di dunia nyata bisa disembuhkan, tapi tersandung lidah atau jari bisa menghantui seumur hidup.bahkan bisa terancam jiwanya.

Pentingnya bersikap dalam kehidupan modern:

1. Berpikir Sebelum Berbicara,Evaluasi apakah kata yang akan diucapkan benar, perlu, dan baik. Jika tidak memenuhi tiga syarat ini, lebih baik diam.

2. Menghindari Ghibah dan Fitnah. Berbicara buruk tentang orang lain tidak hanya mencemari reputasi orang tersebut, tetapi juga merusak integritas diri sendiri.

3. Menjaga Etika dalam Dunia Maya. Sebelum membagikan sesuatu di media sosial, pikirkan dampaknya. Hindari menyebar hoaks, provokasi, atau komentar negatif.

Dengan artikel ini, diharapkan muga mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya menjaga lisan dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan untuk selalu berbicara dengan kebaikan dan menjaga ucapan kita dari hal-hal yang tidak bermanfaat.

 

 

*anwi/ pjmi/ wi/ nf/ 180525

Views: 17

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *