“Para Pencari Tuhan Jilid 17: Buronan Surga” adalah seri terbaru dari sinetron drama komedi religi Indonesia yang ditayangkan selama bulan Ramadan tahun 1445 Hijriyah di SCTV. Dengan tema utang-piutang, pinjaman daring (pinjol), dan penagih utang, seri ini mengangkat isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan sehari-hari terutama maraknya praktik riba di masyarakat dan ekonomi konvensional yang merugikan masyarakat banyak.
Pemeran utama seperti Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga kembali memerankan peran mereka, bersama dengan beberapa pemeran baru. Deddy Mizwar, dalam jumpa pers, menyatakan bahwa ide tema seri ini berasal dari Wahyu H.S., penulis pertama “Para Pencari Tuhan”, yang ingin mengangkat topik ini untuk versi film layar lebar sebelum beliau meninggal.
Selain itu juga, tema sentral sinetron ini adalah kisah cinta segi empat. Uniknya, kisah cinta yang terjadi dalam PPT Jilid 17 bukan cinta biasa layaknya dua insan yang sedang dimabuk cinta dan kemudian dibumbui dengan konflik menarik di dalamnya.
Cerita cintanya cukup rumit mengingat Shafira (Andi Viola), Leli (Allya Syakila), dan Hamasa (Gemi Nastiti) jatuh cinta pada orang yang sama yaitu seorang pria bernama Akbar, diperankan oleh Cakrawala Airawan. Mereka terlibat cinta segiempat.
Cakrawala mengatakan, karakter Akbar yang diperankannya sebenarnya tidak ada maksud untuk mengejar banyak wanita. Kendati demikian, Akbar termasuk orang yang baik hati. Namun sayangnya dia harus terlibat cinta segiempat yang cukup rumit.
Gemi Nastiti mengungkapkan, karakter Hamasa yang diperankannya jatuh cintanya sudah masuk kategori brutal dan ugal-ugalan.
Sementara itu, Allya Syakila pemeran Leli di PPT Jilid 17 mengatakan, sebenarnya berat bagi Leli untuk mendapatkan cinta Akbar. Namun dia diuntungkan karena memiliki seorang ayah, Pakde Amrik, yang diperankan oleh Sujiwo Tejo.
Sementara itu, Deddy Mizwar selaku tokoh kunci dalam sinetron Para Pencari Tuhan mengatakan, drama percintaan sengaja dihadirkan dengan tetap dalam koridor yang islami. Dia pun menyebut Islam tidak menghalangi masalah percintaan.
“Film religius tidak lantas menafikan masalah cinta. Manusia dengan Rasulullah, umat dengan Tuhannya yaitu Allah, itu tentang cinta,” papar Deddy Mizwar.
Sampai jumpa kembali di Ramadhan tahun depan.