
WARTAIDAMAN.com
Dr.H.M.Suaidi,M.Ag.
Tergambar dalam Qur’an Surat al ahzab ayat 21.
Tentang penting menteladani Rasulullah SAW.
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا .
Jiwa qudwah (keteladanan,kepeloporan) sangat penting bagi pemimpin bangsa khususnya Anggota DPR sebagai wakil rakyat. karena dapat membangun kepercayaan, memotivasi rakyat, menegakkan keadilan, dan menginspirasi masyarakat untuk berbuat baik, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Pemimpin yang memiliki jiwa qudwah akan menjadi contoh nyata, bukan sekadar kata-kata, sehingga mampu mengarahkan bangsa menuju kesejahteraan dan keridhaan Tuhan.
Mengapa jiwa qudwah penting bagi pemimpin bangsa?
Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas:
Pemimpin yang bertindak sesuai dengan perkataannya akan membangun kepercayaan dari rakyatnya. Kredibilitas ini penting agar setiap perkataan dan tindakan pemimpin dihargai dan diikuti.
Menjadi Teladan Positif.
Rakyat membutuhkan contoh (qudwah) dalam beragama, bermasyarakat, dan berbangsa. Pemimpin yang memiliki jiwa qudwah akan menjadi contoh akhlak yang baik dan benar.dalam bersikap,berkata harus
Menginspirasi dan Memotivasi Rakyat.
Ketauladanan seorang pemimpin dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat untuk melakukan kebaikan dan memperbaiki diri. Ini
penting agar bangsa menjadi Khaer Ummah atau umat terbaik.
Mewujudkan Keadilan dan Kesejahteraan
Jiwa qudwah memastikan pemimpin tidak hanya pandai berbicara tetapi juga bertindak sesuai nilai-nilai keadilan, pengorbanan, dan pelayanan terhadap rakyat. Ini akan menciptakan tatanan kehidupan yang lebih baik dan terjaminnya hak-hak masyarakat.
Mencerminkan Kepribadian yang Mulia
Pemimpin yang rendah hati (tawadhu’), tulus melayani, dan tidak egois akan menjadi pemimpin yang mulia dan dihormati.
Menegakkan Ajaran Agama dan Moral
Sebagai bagian dari konteks kepemimpinan, jiwa qudwah juga berfungsi sebagai cara utama dalam berdakwah dan mengamalkan ajaran agama, yaitu melalui tindakan nyata bukan hanya ucapan.
Bagaimana jiwa qudwah diwujudkan dalam kepemimpinan bangsa.
Menjadi Contoh dalam Setiap Tindakan:
Pemimpin harus menunjukkan sikap dan tindakan yang sesuai dengan ajaran agama dan moral, bukan sekadar berkata.
Menerapkan Prinsip Amanah:
Pemimpin harus jujur, tidak khianat terhadap tanggung jawab, dan menjaga hubungannya dengan sesama manusia, sesuai konsep hablum minallah wa hablum minannas.
Mengutamakan Kepentingan Rakyat
Pemimpin yang berjiwa qudwah akan mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan rakyat, serta fokus pada kesejahteraan bangsa dan negara.
Menguatkan Ilmu dan Akhlak
Pemimpin harus terus memperkuat ilmu dan menghiasi diri dengan akhlak terpuji, lalu mewujudkan semuanya dalam amal nyata untuk menjadi pemimpin sejati.
*anwi/ wi/ nf/ 010925
Views: 30