
WARTAIDAMAN.com
Dr. H.M.Suaidi,M.Ag.
Imam Ali bin Abi Thalib menjawab pertanyaan tentang mana yang lebih baik antara ilmu dan harta dengan menyatakan bahwa ilmu lebih baik. Beliau menjelaskan bahwa ilmu akan terus bertambah jika dibagikan, sedangkan harta akan berkurang jika dibagikan.
Kata Imam Ibnul Qayyim:
ِأن ما أطاع الله أحد قط إلا بالعلم وعامة من يعصيه إنما يعصيه بالمال
Seseorang itu bisa menaati Allah dengan benar karena ilmu yang ia miliki. Namun, sebaliknya, maksiat itu terjadi umumnya karena harta. Lihat Miftaah Daar As-Sa’adah
Socrates, filsuf besar dari Yunani kuno. Salah satu kutipan terkenalnya yang sangat relevan hingga sekarang adalah: Prefer knowledge to wealth, for the one is transitory, the other perpetual.
Pilihlah pengetahuan daripada kekayaan, karena kekayaan bersifat sementara, sedangkan pengetahuan abadi.
Harta, walaupun sangat diidam-idamkan oleh banyak orang, pada dasarnya adalah sesuatu yang sifatnya sementara dan bisa hilang kapan saja. Sebaliknya, pengetahuan yang kita miliki adalah aset yang terus berkembang dan abadi sepanjang hidup, bahkan dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang berlomba-lomba mengumpulkan harta benda, karena merasa itu adalah ukuran kesuksesan.
Namun, kekayaan materi bisa saja lenyap akibat berbagai faktor seperti bencana, kemiskinan, atau perubahan ekonomi yang tidak terduga.
Harta juga tidak menjamin kebahagiaan atau ketenangan batin.
Misalnya, seseorang bisa menjadi sangat kaya, tapi jika tidak memiliki pengetahuan atau kebijaksanaan, dia mungkin akan salah mengambil keputusan yang justru merugikan dirinya sendiri atau orang lain.
Ilmu Sebagai Kekayaan Abadi.
Ilmu, berbeda dengan Harta , tidak akan habis dipakai. Justru semakin digunakan, pengetahuan akan semakin bertambah dan memberi manfaat yang luas. Ilmu membuka pintu bagi kemajuan pribadi, inovasi, dan pemahaman dunia yang lebih baik. Misal. seseorang yang memiliki pendidikan dan wawasan luas akan mampu menghadapi berbagai tantangan hidup dengan lebih bijaksana dan mandiri.
Selain itu, Ilmu juga dapat diwariskan, baik melalui ajaran, tulisan, maupun karya yang memberi manfaat bagi banyak orang.
*anwi/ pjmi/ wi/ nf/ 070625
Views: 8