
WARTAIDAMAN.com
Rektor Institut Binamadani Indonesia
Dr.H.M.Suaidi,M.Ag.
Nabi mengajarkan kepada umatnya tiga hal yang menjadi prinsip.
عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ جُنْدُبِ بنِ جُنَادَةَ وَأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذِ بِنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: (اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ) رَوَاهُ التِّرْمِذِيّ وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ. وَفِيْ بَعْضِ النَّسَخِ: حَسَنٌ صَحِيْحٌ.
Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu ‘Abdirrahman Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhuma, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: ”Bertakwalah kepada Allah subhanahu wa ta’ala di manapun engkau berada. Iringilah kejelekan itu dengan kebaikan niscaya kebaikan itu akan menghapusnya (kejelekan). Dan pergaulilah manusia dengan pergaulan yang baik. (HR. at Tirmidzi, dan ia berkata bahwa hadits ini hasan. Di sebagian naskah hadits hadits ini hasan shahih)
Berdasar hadis tersebut pemimpin :
(اتق الله حيثما كنت )
Seorang pemimpin dimanapun berada harus mengedepankan taqwa ,merasa diawasi Allah dan endingnya memiliki perencanaan program yang strategik mengedepankan nilai integritas ,mengedepankan etika dan moral.
( وأتبع السيئة الحسنة تمحها)
Iringi kejelekan itu dengan kebaikan niscaya kebaikan itu akan menghapus (kejelekan).
Menurut Prof. Dr. Tib Raya Hal ini sebagai bahan evaluasi program meniadakan program yang usang yang tidak strategik tidak selaras dengan sembilan kreteria Akriditasi Pendidikan tinggi.atau delapan standar pendidikan nasional.pimpinan harus mengawal perubahan sehingga tidak terjadi kesenjangan Akademik Okupasional dan kultural.
(وخالق الناس بخلق حسن)
Pergauilah manusia dengan pergaulan yang baik.
Pentingnya kerja sama ,mengedepankan sikap egaliter tidak merasa dirinya paling super Pentingnya kerja sama dalam organisasi , dan MoU dengan dengan Instasi lain.
Secara internal bagaimana pimpinan bisa mengawal tridarma perguruan tinggi dengan mengedepankan kesetaraan,transfaran dan keadilan . Eksternal bagaimana pimpinan bisa mengadakan kerja sama rana penelitian rana pengabdian dan rana pendidikan dan pengajaran dengan meimplementasikan paradigma kurikulum merdeka atau kurikulum berdampak.atau kurikulum cinta (Kemenag) dengan instansi pemerintah atau BUMN atau perusahaan baik dalam negeri maupun luar negeri.
*anwi/ pjmi/ wi/ nf/ 010525
Views: 13