Singkong Ahmad

Posted by : wartaidaman 06/04/2025

 

WARTAIDAMAN.com   

 

 

Oleh : Agus Fatah

 

Dikisahkan dahulu ada santri bernama Ahmad datang bersilaturahmi kerumah gurunya. Ia ingin mendapat nasehat dan didoakan Pak Kyai agar bisa mengamalkan ilmu yang diajarkan kepadanya

Ahmad membawa sekarung singkong hasil panen dikebunnya sebagai hadiah. Ia berharap Pak Kyai berkenan menerimanya.

Tiba dirumah Pak Kyai, Ahmad mengucapkan salam dan memberikan sekarung singkong lalu menyampaikan maksud kedatangannya

“Saya mohon nasihat dan doa Pak Kyai agar saya dapat mengamalkan ilmu yang telah kyai ajarkan”

“Bismillah, insyaallah saya doakan kamu, Ahmad’ , demikian ucap Pak Kyai.

Setelah mendengar nasihat dan doa dari Pak Kyai, Ahmad pamit pulang,

“Pak Kyai, saya pamit ya” , Ahmad memohon izin

“Tunggu sebentar Ahmad” , pinta Pak Kyai

Lalu pak Kyai pergi ke samping kiri rumahnya, dan tak lama kemudian kembali dengan membawa seekor anak kambing berwarna hitam putih yang terlihat sehat, lincah dan menggemaskan.

“Ahmad, terimakasih ya, kamu sudah datang bersilaturahmi, ini Pak Kyai hadiahkan kamu anak kambing, tolong dirawat agar tumbuh besar dan sehat” , demikian pesan Pak Kyai

“Baik Pak Kyai, akan saya rawat dengan baik anak kambing ini” , jawab Ahmad.

Lalu Ahmad Pamit kepada Pak Kyai dan membawa pulang kambing dengan senang hati.

Ditengah perjalanan pulang, Ahmad bertemu Dodo, Dodo adalah teman ngaji Ahmad di rumah Pak Kyai. Melihat Ahmad membawa anak kambing yang lucu sehat dan menggemaskan, Dodo bertanya.

” Ahmad, kamu dari mana? kok bawa anak kambing?”, tanya Dodo, kepo.

“Aku dari rumah Pak, kyai’ , jawab Ahmad, singkat.

“Loh, kok kamu dapat kambing, memang kamu bawa apa ke rumah Pak Kyai?”, tanya Dodo kembali.

“Aku gak bawa apa-apa, aku cuma bawa sekarung singkong” , jawab Ahmad.

“Oh… kamu bawa singkong”, komentar Dodo

“Maaf ya Do, aku pulang dulu, mau cari rumput untuk makan anak kambing ini” , ucap Ahmad

Lalu Ahmad pergi meninggalkan Dodo.

Setelah Ahmad pergi, Dodo terinspirasi untuk bersilaturahmi ke rumah Pak Kyai. Dodo berpikir Ahmad saja yang hanya membawa singkong bisa dapat anak kambing, apalagi jika aku bawa apel, anggur, pear dan buah-buahan lainnya pasti aku akan mendapat hadiah yang lebih baik dari Ahmad, Pak Kyai akan menghadiahkanku kambing domba garut besar atau aku akan mendapatkan anak sapi”, demikian Ahmad berkhayal.

Keesokan harinya, Dodo pergi ke pasar membeli buah-buahan terbaik untuk pak Kyai. Dibelinya satu sisir pisang raja, sekilo angur, apel, jeruk Medan dan pear Mandarin.

Usai belanja Dodo bergegas menuju rumah Pak Kyai, ia kuatir Pak Kyai keburu pergi

Tak lama kemudian Dodo tiba di rumah Pak Kyai, dan Alhamdulillah, Pak Kyai ada sepertnya.

“Assalamualaikum”, Dodo mengucap salam,

“Wa’laikum salam”, jawab Kyai dari dalam rumah

“Eh Dodo, apa kabar Do, ayo masuk, ajak Pak Kyai.

“Baik”, Pak Kyai, Jawab Dodo

Kemudian Dodo, masuk ke rumah Pak Kyai sambil menyerahkan buah-buahan yang dibawanya,

“Ini sedikit hadiah untuk Pak Kyai” , ucap Dodo,

“Wah repot-repot kamu Do, bawa buah-buahan banyak begini” komentar Pak Kyai saat menerima hadiah dari Dodo

“Tidak repot kok Pak Kyai” ucap Dodo

Kemudian Dodo dan Pak Kyai ngobrol banyak hal.

Usai ngobrol dengan Pak Kyai, Dodo pamit pulang dan berharap mendapat hadiah yang lebih baik dari Ahmad

Pak Kyai melepas kepulangan Dodo sambil mengucapkan terimakasih atas kunjungan silaturahminya dan memohon maaf karena tidak bisa memberikan apa-apa.

Pak Kyai hanya memberikan Dodo sekarung singkong.

 

 

*aw/ pjmi/ wi/ nf/ 060425

Views: 14

RELATED POSTS
FOLLOW US

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *