Bismillahirrahmannirahim
Assalamualaikum Waramatullahi Wabarakatuh
SURAT PERPISAHAN DARI WAKTU YANG BERNAMA RAMADHAN
Sahabat,
Aku akan pulang…
Sudah hampir satu bulan aku bertamu namun seringkali aku ditinggal sendirian.
Walau sering dikatakan istimewa namun perlakuanmu tak luar biasa.
Oleh-olehku nyaris tak kau sentuh…
Alquran hanya dibaca sekilas, kalah dengan update status smartphone yang seringkali menjadi tontonan.
Shalat tak lebih khusyuk, kalah bersaing dengan ingatan akan lebaran.
Tak banyak kau minta ampun, karena sibuk menumpuk harta demi bonus dan belanja lebaran.
Malam dan siangmu tak banyak dipakai berbuat kebajikan, kalah dengan pekerjaan yang sedang untung di saat Ramadhan.
Tak pula banyak kau bersedekah, karena khawatir tak cukup buat lebaran dan cuti nanti.
Sahabat, aku seperti tetamu yang tak diharapkan. Hingga, sepertinya tak kan menyesal kau kutinggalkan.
Padahal aku datang dengan kemuliaan, seharusnya tak pulang dengan kesiaan.
Percayalah, Aku pulang belum tentu akan kembali lagi…
Sehingga seharusnya kau menyesal telah melantarkanku.
Masih ada beberapa hari lagi kita bersama,
Semoga kau sadar sebelum aku benar-benar pulang…
“Karena TIDAK ADA JAMINAN umurmu akan bertemu denganku lagi, di Ramadhan yang akan datang”
Sahabatku, sampaikan pesan & salamku ini untuk kerabatmu.
Sahabat waktu mu,
RAMADHAN
❤️🙏🤝
Semoga kiranya bertemu kembali.
Wallahualam Bishawab. Insya Allah meridhoi langkah kita. Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin.
Views: 11
