
Dr.H.M.Suaidi,MAg.
Dalam kitab an-Nawâdir karya Syekh Syihabuddin Ahmad ibn Salamah al-Mishri al-Qalyubi asy-Syafi‘i dikisahkan, Iblis mendatangi Fir’aun dan menanyakan apakah Fir’aun mengenal iblis.
Fir’aun menjawab bahwa dirinya mengenal.
Iblis mengatakan bahwa fir’un mengalahkan dirinya dalam satu hal.
Fir’aun penasaran,dan bertanya.
Keberanuanmu mengatakan dirimu Tuhan.. Sungguh, aku lebih tua darimu, juga lebih berpengetahuan dan lebih kuat ketimbang dirimu. Tapi aku tidak berani diriku sebagai Tuhan.
kata Fira’un membenarkan tapi fir’aun mau bertaubat.
Iblis la’natullah ‘alaih, memcegah . dengan alasan
Penduduk Mesir sudah menerimamu sebagai Tuhan. Jika kau bertobat, mereka akan meninggalkanmu, merangkul musuh-musuhmu, dan menghancurkan kekuasaanmu, hingga kau tesungkur dalam kehinaan.
Kau benar, jawab Fir’aun, Tapi, apakah kau tahu siapa penghuni muka bumi ini yang lebih buruk dari kita berdua.
Kata Iblis, Ya. Orang yang tidak mau menerima permintaan maaf orang lain. Ia lebih buruk dariku dan darimu.
*anwi/ pjmi/ wi/ nf/ 240525
Views: 5