
WARTAIDAMAN.com
Dr.H.M.Suaidi,M.Ag.
Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa Ramadhan, tibalah saatnya umat Islam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Hari yang dinanti-nantikan ini bukan hanya sebagai penanda berakhirnya puasa, melainkan juga momentum untuk merayakan kemenangan spiritual atas hawa nafsu, mempererat silaturahim, serta menebarkan kebahagiaan dan kasih sayang kepada sesama.
Idul Fitri (عيد الفطر) hanya bisa dirasakan orang yang beriman dan bertaqwa,proses puasa Ramadhan diamalkan dengam benar.sedang lebaran bukan hanya yang berpuasa tapi juga yang tidak berpuasa. Bedanya yang berpuasa tambah taatnya kepada Alla dan Rasulnya, masalah baju batu dan masakan yang lezat bukanlah target.bagi yang tidak berpuasa cenderuh terhadap nomenklatur Lebaran hanya terfokus soal baju baru atau meja makan yang penuh dengan hidangan.
Tujuh amalan utama yang bisa dilakukan untuk menyempurnakan kebahagiaan Idul Fitri ,sesuai Ajaran Nabi SAW.
1. Memperbanyak Membaca Takbir
Takbir adalah gema kebesaran Allah yang dikumandangkan sejak malam terakhir Ramadhan hingga pagi 1 Syawal. Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 185:
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ
Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah.
Takbir terbagi menjadi dua jenis: muqayyad, yang dibaca setelah shalat; dan mursal, yang bisa dikumandangkan kapan saja. Takbir menjadi penanda rasa syukur atas nikmat Ramadhan dan datangnya hari kemenangan.
Salah satu contoh bacaan takbir yang utama adalah:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللهُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ، اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا لَا إلَهَ إلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إلَّا إيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ لَا إلَهَ إلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلَهَ إلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
2. Berhias dan Mengenakan Pakaian Terbaik
Disunnahkan bagi setiap Muslim untuk berhias dan tampil rapi pada Hari Raya Idul Fitri, sebagai simbol kebahagiaan dan syiar Islam.
Berhias bisa berupa mandi, memotong kuku, memakai wewangian, dan mengenakan pakaian terbaik. Perempuan juga dianjurkan berhias, namun tetap menjaga batas-batas aurat dan tidak menarik perhatian yang bukan mahramnya.
3. Makan Sebelum Shalat Id
Berbeda dengan Idul Adha, pada Idul Fitri dianjurkan untuk makan terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat. Rasulullah saw. biasa memakan kurma dalam jumlah ganjil, sebagai tanda bahwa hari itu adalah hari berbuka dan bukan lagi hari berpuasa.
Pada waktu Idul Fitri Rasulullah saw. tidak berangkat ke tempat shalat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil.” (HR. Ahmad dan Bukhari)
4. Melaksanakan Shalat Idul Fitri
Shalat Id merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan. Rasulullah menunaikan shalat Idul Fitri bersama dengan keluarga dan sahabat-sahabatnya, baik laki-laki, perempuan, atau pun anak-anak. Rasulullah memilih rute jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari tempat dilangsungkannya shalat Idul Fitri.
5. Menghadiri Tempat Keramaian
Hari raya adalah momen untuk bergembira. Rasulullah saw. bahkan menemani Aisyah menyaksikan pertunjukan atraksi tombak dan tameng. Ini menunjukkan bahwa hiburan yang tidak melanggar syariat diperbolehkan untuk merayakan kegembiraan hari raya.
6. Silaturahim ke Rumah Sahabat
Tradisi saling mengunjungi dan menyambung tali silaturahim pada hari raya sudah dilakukan sejak zaman Rasulullah. Beliau dan para sahabat saling mengunjungi rumah masing-masing, mendoakan kebaikan, dan mempererat ukhuwah. Inilah yang menjadi dasar budaya halal bihalal di Indonesia.
7. Tahniah: Memberikan Ucapan Selamat
Memberikan ucapan selamat di hari raya adalah amalan yang sunnah. Ucapan seperti Taqabbalallahu minna wa minkum atau Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin merupakan bentuk doa dan syukur atas nikmat yang Allah berikan.
Muga bermanfaat.
*aw/ pjmi/ wi/ nf/ 300325
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Ayoo...Bantu Bangun Kembali Masjid Palestina Rp.10.000 Insyaa ALLAH cukup, mau lebih bagus, mau rutin lebih bagus untuk berdonasi aman, klik link di bawah ini https://lazisdmi.com/campaign/bantu-bangun-kembali-masjid-palestina?ref=1hhm4
BACA JUGA :
LAZIS DMI Luncurkan Gerakan Nasional “Infaq 10rb untuk Bangun Kembali 100 Masjid di Gaza” Ajakan untuk Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid di Bulan Ramadhan
Views: 9