WARTAIDAMAN.com
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama jajaran Kodim 0734/Yogyakarta, kepolisian, serta masyarakat, melalui semangat gotong royong bersih-bersih lingkungan serta mengecat Jembatan Serangan pada Jumat (12/9/2025).
Kegiatan ini juga menjadi kolaborasi dari gerakan Masyarakat Jogja Olah Sampah (Mas JOS), program Pemkot Yogyakarta dan Jogja Cling yang digagas Kodim 0734 Yogyakarta. Kolaborasi gerakan itu adalah upaya bersama mewujudkan Kota Yogyakarta yang bersih.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Komandan Kodim Kota Yogyakarta 0734 Kolonel Inf Arif Setiyono terjun langsung membersihkan dan mengecat Jembatan Serangan. Hasto mengatakan, diperlukan sinergi untuk ikut serta memelihara dan menjaga kebersihan di Kota Yogyakarta, seperti yang dilakukan Kodim 0734 Yogyakarta melalui Jogja Cling.
Menurut Hasto, program Jogja Cling sejalan dengan upaya pemerintah dan masyarakat melalui gerakan Mas JOS yang digencarkan saat ini. “Saya, Dandim dan jajarannya, juga teman-teman dari kepolisian, dan tokoh-tokoh masyarakat, juga warga semua ada di sini, kami gotong royong bersih-bersih, ngecat Jembatan, dan bersihkan sampah. Dandim kita ini karena punya program bernama Jogja Cling artinya Yogyakarta harus bersih,” kata Hasto.
Hasto menegaskan, tidak boleh ada sampah pembohong atau pembuangan sampah tidak pada tempatnya seperti di jalan dan jembatan. Jika ada sampah pembohong di jalan menyimpannya akan meminta lurah mengawal menangani dan menyiagakan Satpol PP. Melalui gerakan Jogja Cling dan Mas JOS memilah dan mengolah sampah, Hasto berharap, kondisi sampah-sampah di jalan bisa berkurang. Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan beras kepada warga dan penggerobak sampah. Hasto berharap dengan pemberian bantuan itu diharapkan semakin mempunyai kesadaran yang diperhatikan dan taat untuk memilah dan mengolah sampah. Termasuk sampah dapur sisa makanan diarahkan tidak dibawa ke depo karena bisa memicu bau. Tapi diolah dengan biopori, untuk pakan ternak dan lainnya.
Komandan Kodim Kota Yogyakarta 0734 Kolonel Inf Arif Setiyono mengatakan, kehadiran Jogja Cling ini merupakan inisiatif yang dilakukan jajaran Kodim 0734 Yogyakarta untuk turut hadir dan membantu serta mendukung penyelesaian permasalahan-permasalahan yang dihadapi Kota Yogyakarta khususnya masalah sampah.
Kegiatan ini lanjut Kolonel Inf Arif, bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat, ada Polri, aparat pemkot, dan masyarakat. Fokus Jogja Cling adalah sampah-sampah kecil yang tidak terambil di tepi jalan di sepanjang sumbu filosofi dan sirip-siripnya, termasuk sampah visual seperti vandalisme di dinding.
Melalui sinergi Pemkot, TNI, masyarakat, dan jajaran Polri, Kolonel Inf Arif juga berharap wajah Kota Yogyakarta dapat semakin menarik tanpa adanya sampah-sampah dan terwujudnya pariwisata yang bersih, aman, dan nyaman.
“Kemudian ini adalah target baru kita yaitu jembatan-jembatan yang menuju atau sebagai gerbang pintu masuk ke Kota Yogyakarta, harapannya siapa pun yang masuk Kota Yogyakarta kesan pertama kita akan baik. Orang kalau masuk itu wah bagus ya, bersih, cling ya, jadi di hati mereka itu rasa ayem tenteram saat mereka datang ke Yogyakarta, mereka akan kangen untuk datang ke Yogya lagi. Kita bersinergi dengan elemen masyarakat semuanya. Ada pengusaha yang dengan kesadaran membantu kontribusi kucing,” ujar Kolonel Inf Arif.(Moget)
*riha/ wi/ nf/ 150925
Views: 12
