Sensasi Satria Pratama: Bandol Terseret Reklamasi

Posted by : wartaidaman 13/07/2025
 
WARTAIDAMAN.com   

 

 

Kemampuan Bandol mengolah diksi mengantarkan Bandol untuk membuat reportase maupun berbagai macam bentuk opini. Bukan itu saja postingan Bandol terkadang menjadi perhatian publik dengam hits yang mencapai ribuan. Hal itu membuat postingan Bandol sering digunakan sebagai referensi, bukan saja politisi tetapi juga pejabat publik. Bagi Bandol lokasi menjadi ilusi. Terkadang Bandol terlihat di Balai Sarbini, terkadang Bandol terlihat di TIM Cikini. Sulit menemukan Bandol kini.

Banyak orang besar dan terkemuka ingin minta bantuan Bandol, bukan untuk menjadi terkenal atau kaya. Itu sudah punya mereka. Tetapi pembenaran kebijakan, menyusun reportase meyakinkan sampai menggiring opini kebijakan.

Bukan itu saja, karena khawatir Bandol tergiur pihak lain, maka Bandol pun diberikan saham untuk mengelola perusahaan pengangkut pasir dari suatu pulau yang sudah terlalu tinggi tingkat sedimentasi, ke pulau yang akan direklamasi.

Tentu saja hal itu harus didahului dengan reportase situasi kondisi pulau yang akan direklamasi sudah sangat memprihatinkan, sementara pulau yang mengalamI sedimentasi tinggi juga mengganggu nelayan setempat.

Tingginya sedimentasi akan membuat pantai makin menjorok ke laut, sehingga wilayah penangkapan ikan di kawasan itu semakin jauh ke laut. Dengan pengerukan pasir, bukan hanya pemda beruntung dari pemberian izin dan penyerapan tenaga kerja lokal mengeruk pasir, juga nelayan diuntungkan cukup mencari ikan di tepi pantai.

Di kawasan yang akan direklamasi kondisi menyedihkan nelayan perlu dihadapkan pada situasi dan kondisi yang membanggakan ke depan. Reklamasi memang menjanjikan. Tapi hal tersebut tidak akan diketahui orang banyak, kalau tidak ada yang terus menerus memberitakan sisi-sisi positif yang menguntungkan dan bahkan menjajikan.

Bandol orang yang tepat untuk mengerjakan tugas itu. Sehingga Bandol bukan hanya diberi benefit dalam menyelesaikan tugasnya, tetapi juga diberi sedikit kemewahan untuk mendapatkan saham bagi hasil operasional pasir dari kawasan yang terkena sedimentasi tinggi yang diangkut ke kawasan reklamasi.

Bandol sekarang sampai sudah jarang memegang uang, kalau dulu karena menunggu uang saku, sekarang cukup memilih kartu. Bandol memiliki barbagai macam kartu ATM, dari kartu debit sampai kartu kredit.

Bandol sudah menjadi makhluk modern dalam arti sesungguhnya. Mengalami mutasi dari seorang biasa saja, bahkan tertimpa musibah besar di kala muda, sampai makmur sebelum tua.

Kesibukannya mengeksplor kompetensinya sudah membuat Bandol perkasa.

Sampai suatu hari, Bandol agak sedikit bingung. Mengapa tiba-tiba orang-orang yang mempunyai nomor khusus pada smartphone bukan saja jarang menghubungi lagi, tetapi bahkan sulit dihubungi.

Tambahan penghasilan dari kompetensi postingnya otomatis berhenti. Bahkan Bandol mendengar kabar burung, kalau perusahaan pengangkut pasir itu juga berhenti operasi.

Tentu saja itu berhubungan erat dengan kiriman tambahan pada rekening bank pribadi. Sudah itu, ada beberapa notifikasi email yang menyatakan ingin menghubungi dirinya, khususnya karena kartu kartu kredit yang dimilikinya. Bandol terhenyak. Dia akan dihubungi petugas pajak?

“Apa pula ini. Masya Allah. Sejak Sinusa dan Sinnu jadi buah bibir, kok semuanya menjadi terbalik-balik.

Apa hiya Bandol terseret reklamasi.

Perasaan Bandol tidak pernah pasang reklame untuk bisnis, ya Allah. Ampuni hambamu ….” desah Bandol.

 

oleh: MJK, jurnalis PJMI.

 

 

*mjkr/ pjmi/ wi/ nf/ 130725 

 

 

 

Views: 40

RELATED POSTS
FOLLOW US

2 thoughts on “Sensasi Satria Pratama: Bandol Terseret Reklamasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *