
Gambar bawah: Seekor sapi jenis simental cross yang terletak di Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, terpilih sebagai hewan kurban untuk Presiden Prabowo Subianto dalam rangka perayaan Idul Adha 2025. Sapi tersebut, yang bernama Remon , milik Brigadir Toni Kisnavan, seorang anggota Polri yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Petala Bumi Polsek Seberida Resor Indragiri Hulu.
WARTAIDAMAN.com
Pemerintah Kota Yogyakarta memprioritaskan pendistribusian daging kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kepada para penggerobak sampah dan pasukan kuning atau petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta.
Presiden memberikan satu ekor sapi kurban dengan bobot sekitar 950 kilogram untuk disembelih pada Hari Tasyrik, Minggu, 8 Juni 2025, di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan.
Pemerintah Kota Yogyakarta langsung menindaklanjuti arahan dari Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, yang meminta agar daging kurban dari bantuan presiden dan juga bantuan dari Ikatan Notaris Indonesia (INI) Pengurus Wilayah DIY diprioritaskan bagi petugas kebersihan.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Pemkot Yogyakarta, Hilmi Arifin, menyatakan pihaknya akan menyalurkan sekitar 10 ekor sapi—1 dari presiden dan 9 dari INI DIY—kepada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning yang bekerja menjaga kebersihan Kota Yogyakarta.
“Kami mengalokasikan daging sapi kurban dari Presiden dan INI DIY sepenuhnya untuk penggerobak sampah. Setelah dihitung, jumlahnya cukup untuk juga dibagikan kepada pasukan kuning,” ujar Hilmi Arifin saat memberikan keterangan pada Selasa, 3 Juni 2025.
Presiden membeli sapi kurban dengan dana dari Sekretariat Presiden dan mendatangkannya langsung dari Gunungkidul. Pemerintah Kota Yogyakarta menjadwalkan pengiriman sapi ke RPH Giwangan pada Sabtu sore, 7 Juni 2025, untuk menjaga kondisi hewan tetap sehat dan aman hingga proses penyembelihan pada keesokan harinya.
“Kami menghindari risiko kesehatan hewan. Karena itu, kami memilih mendatangkan sapi langsung ke RPH sehari sebelum pemotongan,” jelas Arifin.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dijadwalkan akan hadir dan memimpin penyembelihan hewan kurban dari Presiden di RPH Giwangan. Pemerintah Kota mengatur proses distribusi daging dengan sistematis.
Perwakilan dari setiap kelurahan akan mengambil jatah daging di Balai Kota Yogyakarta dengan membawa surat keterangan dari lurah. Beberapa penerima akan menerima daging secara simbolis dalam seremoni khusus di Grha Pandawa bersama wali kota.
Hilmi Arifin menjelaskan bahwa sistem distribusi ini bertujuan menjaga ketertiban dan efisiensi. “Kami ingin distribusi tertib. Karena itu, kelurahan hanya mengirim perwakilan resmi,” tambahnya. (*)
*riha/ wi/ nf/ 040625
Views: 15