
WARTAIDAMAN.com
DR.H.M.Suaidi M.Ag
Dalam diri manusi terdapat unsur jasmani,dan rahani. Jasmani berkenaan dengan alam syahadah disini mebutuhkan ketajaman ke dua mata. Rahani berkenaan dengan alam ghoib mebutuhkan ketajaman mata hati, manusia yang mata hatinya buta maka akan berbuat semaunya,sudah tidak menyadari telinga mendengar, mata melihat semua itu yang menggerakan Allah swt . Syeh sahal bin abdullah at Tustari yang memiliki kelebihan dalam kezuhudan, muamalah, dan wara’ waktu masa kecilnya di didik pamannya yang bernama muhammad bin siwar . tentang masalah bagaiman menajamkan mata hati, maka sang paman selalu mendidik …
الله معي
الله نظري
ا لله شاهدي
Allah bersamaku,
Allah melihatku,
Allah menyaksikanku
Dampak dari wirit tersebut menajamkan mata hati, kalau manusia mata hatinya hidup maka akan timbul…
1. Rasa malu kepada Allah. Jika dalam diri manusia tidak ada rasa malu, meninggalkan sholat dianggap biasa , jadi pemimpin yang tidak adil tidak merasa bersalah, tidak berpuasa di bulan ramadhon tidak merasa berdosa.
2. Rasa takut dihadapan Allah.(الخوف )
utama utamanya Iman kalau merasa Allah bersama kita . Sebagaimana firman Allah swt.
وهومعكم أين ما كنتم والله بما تعملون بصير. سورةالحديد: ٤
Dan Allah bersama kamu dimana saja kamu berada dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan,
3. Timbul rasa cinta kepada Allah ( الحب )
Menurut kholifah Abu bakar As sidiq. Orang beribadah itu didorong tiga hal ;
1. Karena takut siksa api neraka ( الخوف)
2. Karena berharap surga,( الرجاء )
3. Karena rasa cinta kepada Allah.(الحب)
Mudah mudahan kita beribadah bukan hanya rasa takut siksa Allah,bukan hanya berharap surga ,tapi bagaimana kita beribadah karena rasa cinta kepada Allah.
والله اعلم
*aw/ pjmi/ wi/ nf/ 170225
Views: 8