WARTAIDAMAN.com
Saya asal Medan mantan Ketua umum PB Kohati tahun 2001 berasal dari pengurus Kohati IPB yang sukses jadi anggota KPU Pusat karna extra jasa HMI mendidik saya latihan ilmu, bicara, publik speaking, Sidang, proposal, loby, jualan Konsinyasi jilbab, teh botol, baju bekas juga mengajar TPA Iqro 1 gratis dengan disiplin bisa teladan bemental baza.
Demikian proɔlog Panelis Bety Epsilon Idros pada Milad 59 tahun Kohati cabang Bogor pada peluncuran kitab Forhati Bogor “Prempuan berdaya membangon generasi Digdaya ” karya 21 pengarang dengan Keynote Speaker Meisista Ketua umum PB Kohati Dipo bersama Panelis Lely Pelita Sari, HanifaHusen, Ida Ismail, Fauzia N dengan Modrator Vika Julianida bertema ” Dari Kohati untuk negri ” di kampus Rektorat IPB Dramaga Bogor, 28 September 2025 siang.
Bety yang relatip tiap acara Saudaru (Datang belakangan Pulang duluan) mengataksn, Awalnya saya dari Kohati Cabang Bogor yang nongkrongya di GSMI (Gedong Serba Guna Mahasiswa Islam) Pondok Kohati Markas HMI Cabang Bogor, tempat numpang ngeprint Prof Arief Satria yang kini jadi Rektor IPB Dramaga.
Biasa mahasiswa sulit masuk Hmi karna tiada libur kampus dan Pelatihannya jangan terlalu begadang agar bisa subuh dan siap belajar.
Yang baru Latihan Kader 1 HMI harus disalurkan kegiatan interaksi HMI dan Kohati misal dengan latihan bikin Proposal harus singkat.
Sukses karir di KPU Pusat dan bina Keluarga, dalam menghadapi sukses persaingan dalam mendidik anak digital saya masukan ke HMI dan tak cukup andalkan IPK maka perlu extra kembangkan jiwa pribadinya ber organisasi seperti saya masuk HMI dalami Keislaman.
Dengan Manajmen keluarga saya kontrol anak saya pasang CCTV dalam rumah tidak di kamar mandi.
Saya titip Kohati Bogor kepada Fauzia Nurchaliza yang kini Ketua Kohati Bogor sulit dikonfirmasi, nota bene Siapa yang tanam dia akan tuai.
Zaman saya tiada HP tak seperti kini bikin karya tulis mudah dapat bayaran dan
dalam pembuatan rekaman hymne HMI dan Kohati yang hingga kini terdengungkan, ketika rekaman dulu Forhati kesulitan mencari suara siapa yang cocok sehingga suara saya terpakai dari pengalaman saya SMA jadi anak Band, PMR, Osis.
Dalam Diaspora dunia saya banyak rekan Yakusa (Sandi net HMI) bikin saya hidup lancar tak kelaparan diantaranya bersama sahabat saya Lely sejak Kohati Bogor yang kini dosen Uici.
Karakt (Hadir antara lain) Apendi Arsyad, Presidium Forhati Puji mardiana, Heti Mulyati, Handian, Putra Mardela, Mugni Charil, Putri Raihan. * Mahdi
Views: 45
